Mohon tunggu...
Apoteker Ilham Hidayat
Apoteker Ilham Hidayat Mohon Tunggu... Apoteker/Founder Komunitas AI Farmasi - PharmaGrantha.AI/Rindukelana Senja

AI Enhanced Pharmacist

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Resep Rahasia Apoteker - Kisah DIbalik Meja Racik (Bab 6)

11 Agustus 2025   21:03 Diperbarui: 11 Agustus 2025   21:03 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kredit gambar: Ilustrasi buatan AI menggunakan ChatGPT/DALL*E oleh Ilham Hidayat (dokumen pribadi) 

Arya mulai menyusun logika dalam kepalanya. Ada potensi duplikasi terapi, ada interaksi yang mungkin terjadi. Belum lagi risiko hipoglikemia dari kombinasi Metformin dan Glibenklamid, ditambah penggunaan benzodiazepin jangka panjang.

Tapi yang paling mengganggunya adalah satu pertanyaan: kenapa tidak ada yang mengedukasi pasien ini sebelumnya?

"Pak Hasyim, saya boleh bantu susun ulang pengobatan Bapak agar lebih aman?"

Pak Hasyim tersenyum lelah. "Saya justru ke sini karena gak ngerti. Kalau Mas bisa bantu, saya sangat bersyukur."

Selama satu jam, Arya menjadi apoteker yang seharusnya.

Ia tidak menjual. Ia tidak sekadar menyiapkan. Ia tidak sibuk mengejar target penjualan.

Ia mendampingi. Ia menjelaskan dosis, waktu minum, potensi efek samping. Ia buatkan jadwal minum obat sederhana di kertas, lengkap dengan kotak kecil tempat Pak Hasyim bisa mencentang harian.

Dan yang paling penting, ia menyarankan Pak Hasyim kembali ke dokter utama dengan daftar obat yang sudah dikonsolidasikan. Supaya ada satu arah, bukan lima kepala.

Sebelum pergi, Pak Hasyim menggenggam tangan Arya.

"Mas Arya... saya baru sekali ini merasa dijelaskan dengan jelas. Biasanya saya cuma dikasih obat, gak ngerti apa-apa. Tapi Mas bikin saya berani tanya."

Arya mengangguk, nyaris tak bisa berkata-kata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun