Mohon tunggu...
M. Abrori Riki Wahyudi
M. Abrori Riki Wahyudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jika menulis adalah nafas, maka membaca adalah udaranya

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanah Rantau

17 Desember 2022   02:33 Diperbarui: 17 Desember 2022   02:38 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku beranikan melangkah dari halaman

Meski semua itu beban

Merantau

Adalah caraku mengaji kehidupan

Aku nekat melangkah dari halaman

Agar aku tidak stagnan

Mengeal beribu orang, beragam suku, Bahasa, ras, dan budaya

Menuyadari aku tak ada artinya

Ditanah rantau

Aku tahu arti kasih sayang ibu

Yang sebelumnya aku sia-siakan

Disuruh makan

Aku tak hirukan

Ditanah rantau

Aku sadar

Itu kasih sayang

Yang aku rindukan

Yogyakarta, 20, Februari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun