Mohon tunggu...
Abraham FanggidaE
Abraham FanggidaE Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Abraham FanggidaE

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menteri-menteri Penjilat

23 Juni 2011   03:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:15 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebetulan saya singgh sarapan di sebuah warteg, di situ jelas terlihat televisi yang sedang menyiarkan secara live dari istana negara keterangan Presiden SBY dan tiga Menteri Negara tentang persoalan TKW/TKI kita, dan kematian Ruyati TKW di Arab Saudi yang kepalanya dipacung, mati, dikuburkan di Arab. Seorang laki-laki yang sedang makan nyeletuk, akh pak SBY gak ngurus rakyat, pidato melulu. Bawa pulang jenasah Ruyati, kalau kemarin enggak berhasil membela agar Ruyati bebas. Akh SBY memang omong dan janji doang. Pak SBY bilang pemerintah mau bikin tim terpadu untuk urus TKI kita. Tim terpadu apalagi pak? TKI kita sudah dilecehkan, tetap dilecehkan, tanpa pembelaan dari SBY.... SBY omong di sini bilang berupaya....akh SBY berupaya apalagi....upayakan kalau memang berhasil, mayat Ruyati mendarat di bandara Soetta. Biar keluarga Ruyati jangan terlalu susah... Saya mendengar manggut-manggut saja....Betapa kritis rakyatnya....coba si Bapak ini menjadi Presiden atau Menteri negara .....wehhh baguslah..

Seorang yang lain bicara ketika Menteri Negara naik podium berpidato.... Ekstrim juga komentarnya. Ini Menteri-menteri penjilat...lihat wajahnya....munafik semua. Kelihatan munafiknya di depan layar, kan?Sudah gak berhasil tapi bikin rancangan/rencana perlindungan macam-macam untuk TKI/TKI kita. Mereka ini melaporkan kepada SBY dengan laporan ABS, asal bapak senang. Kan SBY juga gak tau jelas ya apa yang sedang mereka kerjakan. Taunya SBY baru melalui pidato ini....Hasilnya, dampaknya, efeknya bagi TKI/TKW, mana SBY tau?..... Bahkan dia melanjutkan, ketika Menakertrans naik podium....Katanya ira-kira begini..... Wah ini Menakertrans, ya.... mosok lima eselon satu dibiarkan kosong berblan-bulan....Logikanya agar Muhaimin bisa kendalikan seluruh anggaran melalui penempatan sebelas staf khusus.... Ini mungkin saja soal mengelola duit dari kementerian tersebut. Apa jadi baik atau tambah buruk?.....yang jelas tambah buruk.... Seharusnya pejabat dalam struktur diisi dong....Nah, SBy gak tau kan, kondisi boborok dalam birokrasi di negeri yang ia pimpin, kan??? Pantasan...bebas nian, dan makin parah korupsi terjadi dalam birokrasi negara... Bahkan sang Bapak yang sedang makan lahap dengan tempe ini melanjutkan....Menakertrans Muhaimin, menurut yang sang Bapak dengar dari staf kementerian tersebut....kalo rapat, ga denger rapat, tapi sms melulu......Inilah Menteri Negara kita....

Saya kagum sekali pengetahuan dan kemampuan memantau perilaku pejabat dari orang-orang sederhana yang sedang makan di warteg pagi ini....SBY dan menteri negara, rakyat tidak puas dengan kinerja Bapak-bapak...Simak pandangan mereka. Jangan marah, sewot, kalo ada orang di pinggir jalan kritik pedas macam ini. Bicara mereka sinyal ketidakpuasan. Bicara mereka tidak mungkin sampai ke luar warteg. Makanya saya buka laptop dan tulis ini. Mereka ini prinsipnya marah karena rakyat/TKW kita dibantai, rakyat/TKI lain tunggu dibunuh di luar negeri, rakyat lain kelaparan di dalam negeri....para pejabat hidup bermewah-mewah...mana sempat pikir rakyat???.

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun