Mohon tunggu...
Abner Midara
Abner Midara Mohon Tunggu... Guru - Petani

Menanam untuk melanjutkan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penghargaan

15 November 2021   00:03 Diperbarui: 15 November 2021   00:04 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada kabar?
Apakah kau batu  rapuh yang diretakkan akar dan tunas pohon?
Apakah kau tembok tua yang rapuh dimakan lembab dan lumut?
Apa kabar?
Apakah sejarah menulis kisah tentang prajurit tua yang mati oleh peluru nyasar?
Apakah sepotong kecil karang yang dihempas ombak menarik perhatianmu?
Apa kabar?
Genangan kecil sehabis hujan,
Selembar Daun kering ditengah hutan,
Dan semua yang tak pernah mampir di ingatan.
telah menjadi bagian dari kehidupan.
(Tuhan, apakah batu buangan yang tak punya kesempatan menjadi batu penjuru
Juga akan  diajak masuk kerajaan sorga?)
Lalu hujan turun
Malam
Dan tanpa pelangi.
Besok adalah misteri,
dan harapan akan memberimu hidup yang baru lagi..
Selalu begitu.

Abner, November 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun