Mohon tunggu...
Abner Midara
Abner Midara Mohon Tunggu... Guru - Petani

Menanam untuk melanjutkan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bakawan dengan Bulan

2 Juli 2019   20:46 Diperbarui: 2 Juli 2019   21:01 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bulan su tinggal setengah

Dapa makan dar warna merah

Jatuh dan menyala

Di rambutmu yang bercahaya

Aduh tuangala eee

Di jalan sepi dan sendu

Entah mengapa

Beta pung hati tapuku-puku

Ju, Diam-diam

Angin malam tikam masok beta pung dada

Seperti rindu satu juta soldadu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun