Mohon tunggu...
Abner Darmawan Sigar
Abner Darmawan Sigar Mohon Tunggu... mahasiswa S1 pertanian

tertarik pada semua hal

Selanjutnya

Tutup

Financial

Desa Jeruk dan Inovasi Pascapanen: Dari Sayur Mayur Menjadi Produk Bernilai Tinggi

19 Agustus 2025   08:07 Diperbarui: 22 Agustus 2025   17:45 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penurunan harga (Sumber: Ai generated)

Siapa bilang pakcoy hanya enak ditumis? Daun pakcoy di-blender menjadi jus, lalu dicampur ke dalam adonan tepung, keju, dan margarin. Adonan ini digiling tipis, dipotong memanjang, dan digoreng hingga renyah keemasan. Hasilnya adalah camilan gurih dengan warna hijau alami dari pakcoy. Produk ini bisa dikemas dalam plastik klip 100 gram dengan label sederhana.

d. Dimsum Kulit Kubis

Foto dimsum kulit kubis (Sumber: dokumentasi pribadi
Foto dimsum kulit kubis (Sumber: dokumentasi pribadi

Produk terakhir adalah dimsum unik yang menggunakan daun kubis sebagai kulitnya. Isian berupa daging ayam, tahu, wortel, dan bumbu dibungkus dengan daun kubis rebus, lalu dikukus hingga matang. Untuk dijual, 3--5 buah dimsum dikemas dalam plastik vacuum menggunakan vacuum sealer. Hasilnya adalah frozen food sehat yang praktis, tinggal dikukus ulang sebelum disajikan.

6. Proram  Pengemasan dan Branding

Gambar Sticker dan Logo produk Dusun Jeruk (Sumber: dokumentasi pribadi)
Gambar Sticker dan Logo produk Dusun Jeruk (Sumber: dokumentasi pribadi)

Tak berhenti di resep, mahasiswa juga mengajarkan teknik pengemasan sesuai produk:

  • Dimsum → vacuum sealer.

  • Cheese stick → plastik klip 100 gr.

  • Sambal → botol kaca steril.

  • Manisan → cup plastik 8 oz dengan sealer sederhana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun