Mohon tunggu...
abiyyu latif nur rahman
abiyyu latif nur rahman Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Sukailah membaca meskipun hanya melalui web

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Hilanglah Rasa

30 September 2019   07:59 Diperbarui: 30 September 2019   08:11 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau, dulu meminta

Kau, berharap 

Kau, yang dulu pernah berorasi

Kau yang dulu  pernah berjanji

Harapan kami begitu tinggi 

Rakyat kami pun kau tindasi


kau merasa palingg tinggi 

berada pada pemerintahan Negeri ini 

Rakyat lemah kau tindas

Suara rakyat tak lagi kau dengar

Perang saudara terjadi

Dramatisnya negeri ini

hilang lah semua rasa

yang ada hanyalah duka

bumi pertiwipun menangis

hingga terjadinya luka yang dalam

Kaum intelek muda pun turun

Menuntut akan hak keadilannya

Negara ini sedang ditengah perpecahan 

Masihkah engkau mempunyai rasa? 

Adakah harapan yang kau punya? 

Apakah ada rasa di hatimu? 

Mana gotong royong kita? 

Mana kebersamaan kita? 

Mana keadilan rakyat kita? 

Bongkahan cinta tak lagi tercipta

Persatuan membawa perpecahan

Pertiwi ini pun menangis resah

Gelisah setiap saat 

Akan cintamu yang menindas rakyat

Hidupmu yang dulu bersama kami

Kini berubah menjadi ego yang ditanam dalam diri 

Tangisanmu yang dulu berarti 

Kini telah kau khianati

Hancurkan lah rasa egomu

Musnahkanlah rasa meninggikan hatimu

Dimana amanahmu

Kau tahu hatiku sedang menunggu 

Mengharapkan kau adil bersama rakyatmu

Bukanlah pintu hatimu

Tanyakan pada Tuhanmu

Atau mungkin kau lupakan Tuhanmu

Hingga kau membenci rakyatmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun