Langkah yang BI lakukan berkaitan dengan mitigasi berbagai risiko makro ekonomi Indonesia maupun global yang bisa menghambat ketahanan sistem keuangan. Memperkuat sinerginya bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).
Di balik itu semua, BI juga memastikan adanya ketersediaan uang Rupiah yang terjaga kualitasnya di seluruh NKRI. Kondisi ekonomi 2022 dan prediksi 2023, baik Indonesia maupun global, nyatanya terdapat pada banyak sektor.
Dengan langkah tersebut, Indonesia berupaya menjaga stabilitas sekaligus momentum pemulihan kondisi ekonomi nasional 2022. Hal ini juga sebagai upaya untuk menghadang resesi perekonomian yang diprediksi akan melanda di tahun 2023. (*)