Mohon tunggu...
abi wafa
abi wafa Mohon Tunggu... -

Buruh di bengkel pesawat. Terbuka buat diskusi atau tukar opini

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sulitnya Melupakan Yogya

24 September 2017   08:55 Diperbarui: 24 September 2017   09:03 3018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alternatifnya ada juga mie palembang Afui. terletak di dekat kampus universitas atmajaya. Tekstur mie nya tebal tebal. menunya dibedakan menjadi porsi biasa, mini jumbo, jumbo dan super. untuk harga masih diatas mi sendowo

4. Lumpia Samijaya

Terletak di malioboro, depan hotel samijaya dan dijuak dengan menggunakan gerobak. dijual pada pukul 09.00 hingga sore. yang membedakan dengan lumpia semarang adalah isinya berupa wortel, daging ayam dan juga bengkoang. setelah digoreng, penyajiannya akan diberi bawang putih yg ditumbuk halus. harganya 2500 untuk yg biasa dan 3500 untuk yg super (ada telur puyuh di dalamnya).

5. Nastel

Saya berani bertaruh, tak ada mahasiswa perantauan yang belum pernah mencicipi nastel. nastel sendiri merupakan menu favorit yang dijual dari kartel burjo di Yogya. burjo sendiri merupakan akronim dari bubur kacang ijo. namun menurut riset yang dilakukan (embuh lembaga mana yang riset) ternyata 3 dari 5 burjo tidak menjual bubur kacang ijo. 

Ketika ditanya lebih jauh, si Aa (panggilan penjual burjo yang 97 % merupakan orang Sunda) mengaku demand dari penjualan bubur kacang ijo sangat rendah dan jauh dibawah penjualan indomie,nastel dan nasi sarden.Sedikit aneh memang bahwa warung burjo tidak menjual bubur kacang ijo. Namun ini fakta bung. Bisa kita analogikan seperti kfc yang tidak menjual ayam goreng dan lebih fokus jualan cd mba agnez.

Dari segi rasa sebetulnya tidak ada yang istimewa dari nastel ini. Yang menjadi karena akses yang mudah dikarenakan burjo buka selama 24 jam dan menjamurnya warung burjo dimana-mana. Ada anekdot bahwa di Pulau Madura, di tiap rumah pasti selalu ada Langgar (sejenis musola), tiap jarak 300 meter selalu  ada Masjid, dan tiap 1000 meter akan ada pesantren mengingat religiusnya Orang Madura (Cak Nun- Folklore Madura). Maka ketahuilah bahwa di Yogya di tiap 100 meternya selalu ada burjo mengingat pentingnya nastel bagi kemaslahatan mahasiswa.

6. Gudeg Permata

Ada yang kurang rasanya jika membicarakan makanan Yogya tanpa menyebut gudeg. Salah satu gudeg favorit saya adalah gudeg permata.

dinamakan gudeg permata karena berjualan di depan gedung bioskop permata (walaupun sekarang sudah tutup bioskopnya) di jalan Gajah Mada. buka mulai pukul 21.00 hingga dagangannya habis. Gudeg permata termasuk gudeg basah (jenis penyajian gudeg terbagi menjadi dua, kering dan basah). gudeg ini termasuk pedas karena ditaburi cabai pada kreceknya. pemilihan lauk bisa dipilih sesuai selera perut dan kantong mulai tahu dan tempe bacem, endok, ayam, hingga ati ampela.

Selain Gudeg permata, gudeg favorit lainnya yaitu gudeg gejayan dan gudeg di dekat bang jo jakal km 5. keduanya mulai berjualan pukul 22.00 dan tutup hingga menjelang adzan subuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun