Mohon tunggu...
Adrian BintangSetiadi
Adrian BintangSetiadi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Bernyanyi dan bermusik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Pola Hidup Anak Muda Milenial

28 Oktober 2023   12:46 Diperbarui: 28 Oktober 2023   13:49 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penggunaan sarana media komunikasi saat ini terutama Instagram telah berkembang begitu pesat seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi, dimana kita diperhadapkan kepada banyak pilihan untuk dapat menyampaikan/mengakses informasi baik melalui media konvensional seperti media cetak maupun media elektronik dan yang paling berkembang adalah media sosial. Media sosial merupakan sebuah media online, dimana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial (Facebook, Youtube, Instagram dan Twitter), forum dan dunia virtual. Dalam penggunaan media sosial yang paling sering digunakan orang adalah jejaring sosial, terutama Instagram karena untuk saat ini mayoritas anak muda jaman sekarang pasti memiliki akun Instagram pribadi guna untuk memberi dan mencari suatu berita atau informasi atau hanya sekedar mengisi waktu luang mereka.

Media sosial ini terutama Instagram memiliki dampak positif terutama dalam melakukan interaksi baik secara sosial, politik maupun ekonomi. Penggunaan media sosial memberikan kemudahan dalam berkomunikasi, baik teman, keluarga yang tidak memungkinkan dilakukan melalui face to face karena faktor jarak. pengguna juga dapat mengirimkan  informasi-informasi yang dibutuhkan dengan mudah dan cepat, begitu pula dalam mengakses informasi yang kita butuhkan. Media sosial juga dapat dijadikan sarana untuk saling berbagi, saling bertukar foto, berbagi cerita melalui Instagram Stories dan sebagainya. 

Namun disisi lain media sosial ini juga memiliki dampak negatif seperti yang kita lihat sekarang media sosial dijadikan media untuk menanamkan kebencian terhadap orang lain dengan mengunggah kata-kata atau gambar yang tidak etis sehingga terbangun rasa tidak senang dan benci terhadap seseorang, terutama mereka yang memiliki posisi penting baik di pemerintahan maupun lembaga-lembaga Negara. Media sosial dijadikan sarana untuk mencaci maki bahkan memprovokasi orang lain, agar terjadinya perpecahan antara pihak - pihak tertentu oleh oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab, perilaku  ini sangat berbahaya apalagi yang menyangkut kelangsungan hidup bernegara dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam hal ini perlu adanya tindakan dari tegas dari pemerintah terhadap pengawasan pengguna media sosial khususnya Instagram guna meminimalisir terjadinya hal - hal yang tidak diinginkan.

Untuk itu dengan adanya berbagai dampak positif dan negatif di dalam penggunaan media sosial Instagram banyak anak muda milenial yang menjadi malas untuk mencari tahu suatu kebenaran berita atau informasi atau bisa dikatakan mudah termakan berita dan informasi yang belum jelas kebenarannya (Hoax), disisi lain mereka juga menjadi apatis dan cuek terhadap lingkungannya, orang tua mereka pun semakin sulit berkomunikasi dengan anak-anaknya, apalagi diharapkan membantu menyelesaikan pekerjaan rumah. 

Media sosial menjadikan anak-anak muda milenial semakin malas belajar dan susah diatur, karena hampir semua waktunya dihabiskan untuk membuka gadget mereka dan bermedia sosial, baik di sekolah, di luar sekolah maupun di rumah. Hal ini juga menyebabkan hal negatif lainnya seperti gangguan waktu tidur pada anak remaja atau Insomnia dikarenakan terlalu banyak menggunakan gadget mereka untuk bersosial media, pengaruh ini sangat berbahaya bagi anak muda jaman sekarang dalam beberapa tahun kedepan, sebab jika hal ini menjadi suatu kebiasaan maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi remaja tersebut di waktu yang akan datang.

Anak muda milenial zaman sekarang lebih memilih media sosial untuk menceritakan unek-uneknya daripada orang tuanya, dan yang lebih parah hampir semua persoalan yang dihadapi dia sampaikan ke media sosial terutama Instagram, termasuk hal-hal yang sifatnya pribadi sehingga semua orang tahu, padahal mestinya orang lain tidak perlu tahu. mereka tidak menyadari bahwa apa yang kita sampaikan sudah menjadi konsumsi publik dan sulit ditarik kembali. Persoalan ini tidak dapat dibiarkan, perlu ada solusi dan kebijakan tegas dari pemerintah terhadap penggunaan media sosial terutama Instagram pada anak remaja mengingat anak remaja atau anak muda milenial kita adalah harapan kita yang akan menjadi agen perubahan di masa mendatang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun