Mohon tunggu...
Sabri Leurima
Sabri Leurima Mohon Tunggu... Freelancer - Ciputat, Indonesia

Sering Dugem di Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sampai Kapan Maluku Tidak Punya Klub Sepak Bola Profesional?

27 Juni 2019   16:04 Diperbarui: 27 Juni 2019   17:48 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bicara kontekstual pun demikian. Di Maluku, mulai dari kaum perempuan, laki-laki, anak kecil, hingga orangtua sangat antusias terhadap sepak bola. Fakta ini bisa dicek, bila ada kompetisi Piala Dunia. Apalagi mereka bila diajak berdebat soal bola, nomor satu sudah. Bahkan pengamat sepak bola pun bisa kalah debat sama mereka. Memang debat tak berdasar tapi itu bukan ukuran yang penting semangat bicara bola.

Tentu berbagai problem yang menghambat klub sepak bola profesional di Maluku harus dicari jalan keluarnya. Senyata, daerah yang lain bisa masa kita tidak. Maluku memilik 11 kabupaten/kota. Saya rasa untuk merangkul 23 pemain tidak begitu sulit didapatkan. Lebih jelasnya indikator masalh di atas segera dicari benang merahnya dulu.

Semoga juga, gubernur baru Maluku dan jajarannya bisa menjadikan klub sepak bola Maluku sebagai agenda prioritas karena ini menyangkut bakat dan minat anak-anak muda generasi Maluku. Tenang, masyarakat mendukung kok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun