Ia hanya imbas atas kebaikan yang kita tanam dan ia adalah atraktor yang akan mengantarkan kita kepada persaudaraan yang hakiki.
Saya percaya bahwa belajar menjadi baik lebih mudah dari pada belajar menjadi buruk. Bersaudara jauh lebih mudah daripada menjadi musuh.Â
Untuk menjadi pembohong (yang berhasil), misalnya, diperlukan sebuah kecerdasan dan daya ingat yang memadai agar kebohongan itu tidak diketahui orang, sementara untuk menjadi sebaliknya (orang yang jujur) kita tidak perlu mengingat sesuatu, bukan?Â
Demikian juga dengan menjadi saudara, jauh lebih mudah melakukannya dibandingkan menjadi musuh bagi yang lainnya, karena kita akan membutuhkan tenaga dan Fikiran yang tidak sedikit dan itu sungguh menguras semuanya.Â
Melaksanakan Sister School  tanpa berharap macam-macam jauh lebih tidak menjadi beban dibandingkan hanya dengan dalih mempersaudarakan dua sekolah atau lebih tapi sudah berhitung untung rugi sebelum pelaksanaan dan semua menjadi serba transaksional.Â
Program Persaudaraan ini akan menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dan.., semua itu menghilangkan nilai-nilai pendidikan dan mengabaikan makna belajar (saling berguru) yang sesungguhnya.
Semoga kita semua dalam petunjuk Tuhan yang maha berkehendak seraya berdo'a dan berharap dengan Niat baik atas seluruh program kita di Ridhoi-Nya.
Salam Sister School All brother School. (ABI).