Dengan demikian, gagasannya mengenai pendidikan karakter berdasarkan filosofi tanah oleh Abdurrofi Abdullah Azzam merubah masyarakat yang bodoh menjadi masyarakat cerdas. Mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cerdas secara keseluruhan pada generasi muda berbeda dengan kelebihan dan latarbelakang berbeda pula.Â
Pendidikan karakter sebagai kendaraan sama untuk memberdayakan generasi muda yang berbeda untuk merefleksikan keadaan dan perilaku mereka sebagai manusia yang berhati tanah dan mendapatkan kode moral untuk mengaturnya. Memahami perspektif pluralistik dari anggota masyarakat yang beragam sangat penting untuk mengembangkan pemahaman yang komprehensif tentang apa yang membentuk karakter yang baik. Karakter yang baik dicermin dari cara membuat atau mengangkat manusia menjadi lebih manusiawi.Â
Referensi
[1]Â Ni Gusti Ketut Roni.2015. Bahan Ajar : Tanah Sebagai Media Tumbuh. Universitas Udayana. Hlm 3. Diakses pada 6 Juli 2020. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/0a4a37b4449ce9b5b9074124080f2e88.pdf
[2] Juarti. 2016. Analisis Indeks Kualitas Tanah Andisol Pada      Berbagai Penggunaan Lahan Di Desa Sumber Brantas Kota Batu. Jurnal Pendidikan Geografi. Hlm 58. Diakses pada 6 Juli 2020. http://journal.um.ac.id/index.php/pendidikangeografi/index
 [3] Abdurrofi Abdullah Azzam.  Seminar Filosofi Tanah dalam Pendidikan Karakter. Wawancara pada 6 Juli 2015.
[4]Peter Smagorinsky & Joel Taxel. 2005. The Discourse of Character Education:Culture Wars in the Classroom. New York : Routledge. Hlm 122
[5] Fernandes Sinaga dan Supsiloani. 2016 Â Fungsi Tanah danKaitannya dengan Konflik Tanah pada Masyarakat Batak Toba. Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya. Hlm 20. Diakses pada 6 Juli 2020. http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/anthropos
[6] Ni Gusti Ketut Roni.2015. Bahan Ajar : Tanah Sebagai Media Tumbuh. Universitas Udayana. Hlm 14. Diakses pada 6 Juli 2020. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/0a4a37b4449ce9b5b9074124080f2e88.pdf
[7] Abdurrofi Abdullah Azzam.2020. Abdurrofi sebagai Shio Macan Tanah di Tahun 2020 (Shio Tikus). Diakses pada 6 Juli 2020 dari Kompasiana.com https://www.kompasiana.com/abdurrofiabdullah/5efc492d097f3639c40e66e2/abdurrofi-sebagai-shio-macan-tanah-di-tahun-2020-shio-tikus
[8 ] Colin Heydt. 2006. Rethinking Mill's Ethics: Character and Aesthetic Education. London : Continuum International Publishing. Hlm 98.