Mohon tunggu...
Abdurrofi
Abdurrofi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penyuka Kopi dan Investasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Investasi gagasan untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Dessert Kotoran Manusia Khas Thailand di William House Thai Dessert

2 Januari 2021   12:43 Diperbarui: 2 Januari 2021   12:49 1593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

William House Thai Dessert menciptakan dessert ekstrem dengan bentuk kotoran manusia. Sebenarnya mereka bisa membuat dessert berbentuk  kotoran hewan selain manusia. Beberapa closet untuk buang air besar dimodifikasi menjadi tempat sajian dessert namun saya memilih dimakan di hotel saja.

Kesuksesan William House Thai Dessert memang tidak asing bagi turis internasional harganya murah cuman 1 $. Menurut saya mereka menjual ide tentang hal-hal menjijikan dengan campuran santan, gelatin, sirup buah pewarna kuning dan coklat. Rasanya tidak buruk bila menutup  mata memakan dessert.

Ini tidak benar-benar dari kotoran manusia, beberapa orang membeli ide dibandingkan rasa. Jaman sekarang ide bisnis lebih penting daripada modal besar dalam bisnis kuliner.

Ide kreatif diterima banyak orang, dessert ini juga bukan untuk makan tapi buat usil dan iseng kepada teman dan keluarga. Jika kita mempunya modal tapi hanya membuat dessert biasa saja. Maka, sulit mengembangkan pasar penjualan manca negara.

Saya sebagai investor berpendapat jangan sepelekan ide yang kamu miliki karena selama ananda memiliki rencana strategis kamu akan bisa mengembangkan usaha wisata kuliner.

Memulai usaha memang tidak mudah tapi siapa sangka ide keanehan ini membawa satu dollar demi satu dollar ke William House Thai Dessert.  Perkembangan usaha dari orang-orang aneh.

Nah sekarang kita sudah mengetahui bahwa ada ratusan dessert di Thailand tapi yang paling beda dan aneh menjadi penawaran baru dalam ekosistem bisnis kuliner. Setelah itu, saya dan keluarga mencoba dessert lain yang paling enak di antara yang paling aneh.(*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun