Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humor

Imajinasi Negara Kesatuan Republik Asean di Ruang Publik dengan Komitmen dan Persatuan

29 Juli 2022   07:29 Diperbarui: 29 Juli 2022   07:42 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Imajinasi Negara Kesatuan Republik ASEAN Di Ruang Publik Dengan Komitmen dan Persatuan. Sumber Gambar : Sekretariat ASEAN 2022

Tujuan pernikahan mencapai kehidupan rumah tangga yang sakinah mawaddah, wa rahmah (SAMAWA) atau membentuk keluarga yang bahagia dan kekal. Begitu juga perubahan lebih romantis negara-negara Asia Tenggara agar masyarakat bisa hidup bahagia dan kekal.

Untuk mencapai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) bahagia dan kekal  harus bisa saling bersinergi dan dengan bekerjasama dengan baik dalam menghadapi tantangan tersebut. Apabila tidak, bukan mustahil perekonomian di Negara Kesatuan Republik ASEAN (NKRA) tidak akan berkembang dan akan tersisih dalam kompetisi global.

Imajinasi Negara Kesatuan Republik ASEAN Di Ruang Publik Dengan Komitmen dan Persatuan. Sumber Gambar : Sekretariat ASEAN 2022
Imajinasi Negara Kesatuan Republik ASEAN Di Ruang Publik Dengan Komitmen dan Persatuan. Sumber Gambar : Sekretariat ASEAN 2022

Pada prinsipnya setiap Republik baru senantiasa terbuka dan memberikan dukungan dan jaminan keamanan, kenyamanan berusaha, kepastian hukum dan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada setiap pelaku usaha maupun para investor, baik yang datangnya dari dalam negeri sendiri maupun dari negara luar negeri.

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sadar bahwa sampai kapanpun Republik baru ini akan selalu strategis dalam peta perdagangan dunia khususnya di dalam pengembangan ekonomi biru”, yaitu perekonomian hulu dan hilir di bidang kelautan dan perikanan secara berkelanjutan didukung infrastruktur dan suprastruktur.

Indonesia bisa menggunakan strategi lindungi nilai (hedging) dengan konteks memberikan kekuatan hukum untuk  Deklarasi Bangkok 1967 (Deklarasi ASEAN)  dan memperluas penggunaan suara mayoritas yang memenuhi syarat untuk kebijakan-kebijakan yang sebelumnya harus disetujui secara bulat oleh negara-negara anggota ASEAN.


Pandangan umum muncul untuk rekonstruksi masa depan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)  bahwa Republik baru itu fragmentasi geografis tapi sejalan dengan semangat komitmen dan semangat persatuan yang sekarang ditemukan di asosiasi upaya besar-besaran pasca kolonialisme dengan unifikasi.

Konstitusi sebagai ikatan asmara yang legal dan halal pada rumah tangga dengan janji susi. Eh.. maksudnya janji suci. Saat masih pacaran, tentu negara-negara Asia Tenggara hanya akan mengeluarkan sifat terbaik kalian. Namun saat sudah menikah, sifat kalian yang buruk juga akan terlihat membutuhkan pengadilan ASEAN.

Memang, pertanyaan legitimasi bahkan lebih kritis untuk transnasional pemerintahan justru karena pengambilan keputusan dan alokasi nilai melampaui batas-batas negara-bangsa begitu dekat dari rakyat, baik wilayah dan dalam hal pengalaman sehari-hari mereka tentang politik 'normal', dan untuk alasan itu sangat kurang keakraban yang menopang pemerintah nasional.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun