Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kapitalisme Syariah, Titik Temu Dunia Barat dan Islam

8 Februari 2021   20:21 Diperbarui: 8 Februari 2021   20:41 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapitalisme Syariah Titik Temu Dunia Barat dan Dunia Islam. Gambar : Canva/ Abdurrofi Abdullah Azzam

Kajian kapitalisme  penting karena Barat harus menghadapinya Islam sebagai realitas peradaban baik politik, sosial, dan ekonomi yang berkembang mentransformasikan gagasan kapitalisme menjadi kapitalisme syariah sebagai titik temu.

Quinn (2008 : 17) menegaskan komunitas Muslim Amerika pada awal abad kedua puluh satu diperkirakan berjumlah tiga sampai hampir enam juta orang, memberikannya tempat yang kokoh dan berkembang pesat di antara kelompok-kelompok agama Amerika non-Islam.

Paradigma kelompok Islam Amerika berbeda kelompok Islam di timur tengah dapat berbicara dalam bahasa Arab atau bahasa Timur Tengah lainnya dan bisa mentransformasikan Islam menjadi universal dalam seluruh komunitas Amerika yang religius.

Cakrawala sekarang berbeda dengan pandangan Barat terhadap Islam pada zaman pramodern sebagai sejarah singkat. Ada banyak pelecehan dan penghinaan terhadap Islam namun kini banyak pemuliaan dan penghormatan terhadap Islam sebagai sebuah peradaban.

Cakrawala disposisi berpikir terbuka-aktif dan tertutp asifmerupakan konstruksi yang perlu diperhatikan oleh orang Islam ketika mereka ingin pergi ke Barat.

Peradaban Islam menurut Abdurrofi Abdullah Azzam merupakan suatu sistem yang di dalamnya terdapat entitas ilmiah yang berfungsi untuk memproses data eksternal rigid secara cepat dan akurat lebih fleksibel dalam segala situasi.

Peradaban Islam lebih fleksibel dalam segala situasi belum di pahami Barat dalam konteks kapitalisme Adam Smith didasarkan prinsip-prinsip syariah sebagai titik temu dunia barat dan Islam.

Wajar menurut Blank (1999:12)bahwa pandangan Barat tentang Islam, ketika kita telah lama salah memahami pikiran abad pertengahan dengan istilahnya sendiri, terlepas dari interaksi apa pun yang mungkin terjadi Islam sebagai budaya asing.

Meskipun demikian rasisme di Amerika Serikat mencakup serangkaian bentuk intoleransi terhadap non-Amerika dan mayoritas ekspatriat dari negara-negara timur termasuk Indonesia karena warisan pandangan Islam sebagai budaya asing.

Konflik yang berkepanjangan orang Amerika dan Trump terhadap orang Islam di negara asal Timur Tengah tapi tidak orang Islam Indonesia meskipun kelompok Islam dari Indonesia mengalami ketakutan dengan kebijakan Trump.

.

Ada banyak pelecehan dan penghinaan terhadap Islam secara tidak langsung dari Trump membawa pesan ketakutan, perpecahan dan mengerikan dari dunia barat terhadap dunia Islam pada abad 21.

Hal ini karena Trump menggunakan pandangan barat terhadap Islam pendekatan zaman pramodern. Trump tidak banyak pemuliaan dan penghormatan terhadap Islam sebagai sebuah peradaban sehingga membuat keputusan mengerikan.

Ketakutan, perpecahan dan hal mengerikan dari pendukungnya dengan menggunakan pendekatan pandangan barat terhadap Islam periode pra modern akan menjelekkan atau memperlemah kewibawaan seseorang Presiden Trump dari perspektif global.

Orang kuat menindas kelompok marginal menimbulkan diskredit meluntur citra kepemimpinan AS sebagai negara adidaya  dari perspektif global.

Perspektif negatif global diperkuat kebijakan setara Keputusan presiden (Keppres), yang bernomor 13769 itu berjudul, "Melindungi Bangsa dari Penyusupan Teroris Asing ke Amerika Serikat".  Keputusan ini perubahan dramatis di abad dua puluh satu dalam over generalisir orang Islam.

Over generalisir atau generalisasi berlebihan dalam konteks presiden Trump menurut Abdurrofi Abdullah Azzam memperlakukan dan menganggap orang Islam sama semuanya sebagai teroris tidak bekerja secara linier tetapi bekerja secara radial.

Penjelasan faulty over generalization. Sumber gambar : Dokumen pribadi
Penjelasan faulty over generalization. Sumber gambar : Dokumen pribadi

Bayangkan saja jika presiden dari barat over generalization akan membentuk rakyatnya hobi menerima stereotip bahwa Islam dan teroris itu sama, apa yang akan terjadi terhadap dua perbedaan berbeda? Perpecahan ataukah titik temu?

Negara-negara yang warganya dilarang masuk AS adalah Kelompok Islam dari Suriah, Iran, Irak, Sudan, Libya, Somalia, dan Yaman berlaku pada 27 Januari 2017 akan menimbulkan dendam dan kebencian menimbulkan ancaman teror kembali ke Amerika.

Selain itu, citra Islam di Barat dan citra Barat mengalami beberapa perubahan negatif tanpa titik temu sehingga perpecahan dan benturan yang paling keras akan terjadi antara dunia Barat dengan Islam. 

Tesis tersebut secara tidak sengaja terjadi dari Ilmuwan Politik, Samuel P. Huntington dilaksanakan sikap kepemimpinan Trump. Provokasi Trump sering memancing kejengkelan dan kemarahan berpotensi membuka benturan besar dan perang dunia ketiga.

Menurut Berty (2019) Amerika harus tetap terbuka kepada orang-orang dari semua kelompok agama dan latar belakang karena Amerika adalah bangsa imigran akan merugikan kepentingan Amerika Serikat.

Selain melanggar nilai-nilai Amerika, Perintah dan Proklamasi Eksekutif ini telah merusak keamanan nasional kita, "bunyi proklamasi Biden yang mencabut larangan tersebut. 

Trump dan pendukungnya telah membahayakan jaringan aliansi dan kemitraan global kita dan merupakan kerusakan moral yang telah menumpulkan kekuatan teladan kita di dunia. 

Hal ini dipertegas Narea (2021) Presiden Joe Biden memulai tugas besar untuk membongkar warisan nativis mantan Presiden Donald Trump tentang imigrasi, mengeluarkan perintah eksekutif untuk mengakhiri larangan perjalanan kontroversial Trump.

Perjalanan lebih kontroversial karena mereka telah memisahkan orang yang dicintai, menimbulkan rasa sakit yang akan terasa selama bertahun-tahun yang akan datang antara peradaban barat yang benar-benar dianggap salah dan tidak manusiawi terhadap kelompok agama Islam di Amerika. 

Presiden Joe Biden sudah mencabut larangan masuk kelompok agama Islam imigrasi dari tujuh negara mayoritas Muslim awal titik temu baru. Namun belum memakai dasar pemikiran sistem kapitalis berasal dari Adam Smith dalam hal ini, dibalut dengan prinsip syariah sebagai titik temu peradaban. 

Kapitalisme Syariah Titik Temu Dunia Barat Dunia Islam. Gambar : The Walt Disney Pixal diolah pribadi
Kapitalisme Syariah Titik Temu Dunia Barat Dunia Islam. Gambar : The Walt Disney Pixal diolah pribadi

Belum ada undang-undang yang secara khusus membahas keuangan syariah dan lembaga keuangan yang menawarkan produk keuangan syariah diatur oleh undang-undang dan peraturan federal dan negara bagian yang sama dengan yang menawarkan instrumen konvensional.

Meskipun demikian Abdurrofi Abdullah Azzam optimis dengan sistem pasar modal syariah sangatlah prospek dan sangat besar berpeluang berkembang di Amerika sebagai titik temu peradaban barat dan Islam dalam istilah kapitalisme syariah.

Oleh karena itu, program edukasi pasar modal syariah dengan tujuan menyebarluaskan informasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat barat terutama negara bagian di AS.

Selain itu, tujuan program edukasi pasar modal syariah tentang investasi syariah yang secara khusus membahas keuangan Islam di Amerika untuk strategi kejayaan finansial alternatif di pasar modal syariah sebagai diversifikasi kapitalisme dalam undang-undang dan peraturan federal dan negara bagian di AS.

Jika terdapat tinggi permintaan rakyat Amerika terhadap pasar modal syariah. Maka, kebijakan dan instrumen hukum akan dibuat Presiden Joe Biden. Tugas Abdurrofi Abdullah Azzam dan kelompok intelektual muslim dari Indonesia membuat permintaan tersebut signifikan melalui edukasi syariah.

Alasan keuntungan banyak terjadi menjadi suatu alasan permintaan bagi orang Amerika dari kapitalisme menjadi kapitalisme syariah tanpa pindah agama dan keyakinan dari non-Islam menjadi Islam.

Meskipun Kita mengetahui Orang Indonesia umumnya sangat tertarik kabar-kabar orang-orang dari peradaban barat yang pindah agama ke Islam tapi sedikit orang Indonesia yang tertarik mempersatukan peradaban barat dan Islam.

Kita bisa berbeda dalam agama namun kita bisa sama dan mendapatkan titik temu dalam bekerja sektor keuangan dan pasar modal dengan gagasan kapitalisme syariah.

Kapitalisme syariah mengungkapkan bahwa perkembangan ekonomi syariah direncanakan Abdurrofi Abdullah Azzam tumbuh pesat, yang merupakan bukti transformasi terhadap kapitalisme konvensional menjadi kapitalisme syariah sebagai titik temu peradaban berbeda.

Dengan kata lain, setiap orang Islam tidak boleh memaksa orang Amerika untuk memeluk agama Islam namun setiap orang Amerika berhak memilih kapitalisme berdasarkan konsep syariah untuk meningkatkan sumber pendapatan alternatif dan menopang perekonomian nasional di dunia barat.

Semoga gagasan ini bermanfaat untuk menjalin negara demokrasi terbesar antara Barat dan Indonesia yang menawarkan Islam yang menguntungkan perekonomian di dunia barat dengan prinsip syariah.

Referensi :

  1. Berty, Teddy Tri Setio. (2019). Donald Trump Larang Warga 7 Negara Muslim Masuk AS. Dikutip 7 Februari 2021 dari liputan6.com
  2. Blanks, David R.  (1999) Western Views of Islam in Pre Modern Priod : A Brief History of Past Approach. In Blanks, David R.  & Frassetto, Michael. (1999) Western Views of Islam in Medieval and Early Modern Europe. New York : St Martin Press.
  3. Narea, Nicole. (2021). Biden Is Ending Trump’s Travel Ban. Kikutip 8 Februari 2021 dari vox.com 
  4. Quinn, Frederick. (2008) The Sum of All Heresies: The Image of Islam in Western Thought. Oxford : Oxford University Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun