Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kapitalisme Syariah dalam Sebuah Cinta untuk Semua

7 Februari 2021   07:00 Diperbarui: 7 Februari 2021   17:13 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapitalisme Syariah Bersifat Universal dan Umum. Sumber Gambar : Canva/ Abdurrofi Abdullah Azzam

Kapitalisme syariah menurut Abdurrofi Abdullah Azzam adalah suatu paham mengenai sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan memperoleh keuntungan dalam jalan yang lurus dalam sebuah cinta untuk semua.

Teori "kapitalisme syariah" pertama kali dicetuskan oleh Abdurrofi Abdullah Azzam PhD mempublikasikan sebuah teori kapitalisme yang baru setelah meneliti perubahan pasar modal syariah signifikan sejak 3 Juli 1997 sampai 7 Januri 2021 di Indonesia disebut .

Peran kaum santri memiliki status borjuis

Peran Kaum Santri Memiliki Status Borjuisme. Sumber Gambar : Canva/ Abdurrofi Abdullah Azzam
Peran Kaum Santri Memiliki Status Borjuisme. Sumber Gambar : Canva/ Abdurrofi Abdullah Azzam

Abangan, Santri dan Priyai dalam antropologi Jawa. Karyanya yang membahas kehidupan keagamaan orang Jawa bisa tumbuh dan berkembang suatu struktur sosial. Kaum santri berkembang dengan menerapkan kapitalisme berbasis syariah untuk perekonomian syariah sehingga mereka menjadi suatu golongan tertinggi dalam masyarakat karena memiliki alat produksi dan kekayaan modal.

Abdurrofi Abdul Azzam menyebut kaum santri memiliki status borjuis menjadi elemen-elemen masyarakat Indonesia terutama Jawa mendapatkan petunjuk jalan yang lurus yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan jalan orang-orang yang dimurkai dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat.

Kaum kapitalisme syariah yaitu rekat kaitannya antara perjuangan Kapitalisme Syariah itu, perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan Abdurrofi Abdullah Azzam berkeyakinan, bahwa kaum santri memiliki status borjuis mengambil peran bagian yang besar sekali untuk pasar modal syariah di Indonesia.


Peran Kaum Santri Memiliki Status Borjuisme. Sumber Gambar : Canva/ Abdurrofi Abdullah Azzam
Peran Kaum Santri Memiliki Status Borjuisme. Sumber Gambar : Canva/ Abdurrofi Abdullah Azzam

Perjuangan kaum santri memiliki status Borjuisme dimulai dengan diterbitkannya Reksa Dana Syariah oleh PT. Danareksa Investment Management pada 3 Juli 1997.  Pada tanggal 18 April 2001, untuk pertama kali Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) mengeluarkan fatwa yang berkaitan langsung dengan pasar modal.

Perjuangan bentuk pemikiran kapitalisme syariah mendapatkan fatwa dengan nomor 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah. Selanjutnya, Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta) bekerjasama dengan PT. Danareksa Investment Management meluncurkan Jakarta Islamic Index pada tanggal 3 Juli 2000 hingga RUU Perekonomian Syariah.

***

Kapitalisme Syariah Bersifat Universal dan Umum

Kapitalisme Syariah Bersifat Universal dan Umum. Sumber Gambar : Canva/ Abdurrofi Abdullah Azzam
Kapitalisme Syariah Bersifat Universal dan Umum. Sumber Gambar : Canva/ Abdurrofi Abdullah Azzam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun