Mohon tunggu...
Arhhkim
Arhhkim Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya sangat suka beraktivitas olahraga dan mengedt

Selanjutnya

Tutup

Trip

Berwisata Menjelajahi Keindahan Sarawak yang Tak Terlupakan

15 Maret 2025   17:12 Diperbarui: 15 Maret 2025   17:19 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Karakteristik

Sarawak merupakan wilayah yang berada di Malaysia yang kaya akan budaya dan keindahan alamnya, yang menjadi tujuan wisata bagi banyak orang dari berbagai daerah, terutama yang berasal dari Indonesia. Perjalanan ini dilatarbelakangi oleh Latifah Nur Hakim asal dari kota Ketapang, Kalimantan Barat, Dengan latar belakang pendidikan sarjana, sebagai pekerja BUMN yang sering melakukan perjalanan bisnis sekaligus berwisata. Nur memikirkan akan liburan wisata ke perjalanan luar negeri yaitu ke kota Sarawak Malaysia. Sejak lama, Nur ingin mengunjungi negeri tetangga ini, dan akhirnya di tahun 2024, Nur mewujudkan keinginannya. Nur merasa bahwa liburan ini bukan hanya untuk hanya sekedar liburan, tetapi juga sebuah pengalaman baru untuknya memahami budaya, kehidupan, dan keindangan alam. Nur tidak pergi sendiri, melainkan bersama teman-teman dari kantornya. Persiapan mereka cukup matang, mulai dari pengaturan paspor, pemilihan kendaraan, hingga menentukan tempat menginap.

Perjalanan Menuju Sarawak

Nur memilih jalur darat dan melewati PLBN Entikong sebagai pintu masuk perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Bersama temannya, Nur menggunakan kendaraan transportasi bus untuk melintasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Dengan menggunakan bus sebagai  transportasi, perjalanan mereka terasa lebih nyaman dan terjangkau. Selain itu, bus yang mereka naiki juga memiliki fasilitas yang cukup baik, seperti kursi yang empuk, pendingin udara, serta layanan bagasi yang memudahkan mereka membawa barang-barang selama perjalanan.

Ketika memasuki wilayah Sarawak, Malaysia, suasana di sana terasa berbeda dibandingkan dengan daerah yang mereka lewati sebelumnya. Jalanan tampak lebih tertata dengan infrastruktur yang baik, rambu-rambu lalu lintas dipasang secara jelas dan tertib, serta lingkungan yang bersih dan terjaga dengan baik. Nur dan temannya merasa terkesan dengan bagaimana Sarawak mempertahankan kebersihan dan keteraturan kotanya. Saat melewati pos pemeriksaan imigrasi, proses berjalan dengan lancar meskipun mereka harus mengantri cukup lama karna banyaknya wisatawan yang masuk. Petugas imigrasi sangat ramah dalam memeriksa dokumen perjalanan mereka, sehingga meskipun menunggu, Nur tetap merasa nyaman dan aman.

Setibanya di Kuching, ibu kota Sarawak, Nur segera menuju hotel yang telah dipesan sebelumnya. Hotel yang dipilih berada di pusat kota, yang dapat memudahkan akses ke berbagai tempat wisata dan kuliner. Nur memilih hotel dengan fasilitas lengkap, seperti kamar yang luas, layanan kamar, serta sarapan pagi yang disediakan. Setelah perjalanan panjang yang melelahkan, Nur ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas yang ada di hotel untuk mengembalikan energinya. Begitu tiba di kamar, Nur langsung beristirahat sejenak, menikmati suasana kamar yang nyaman dengan pemandangan kota Kuching yang indah dari jendela. Setelah itu, Nur merencanakan agenda perjalanan selanjutnya, termasuk mengunjungi tempat-tempat menarik di Sarawak

Menikmati Keindahan dan Budaya Sarawak

Hari berikutnya, Nur mengunjungi beberapa objek wisata yang ada di malaysia. Nur mengunjungi tempat wisata Patung Buddha di Malaysia. Setelah dari wisata patung buddha Nur pergi ke museum kota serawak, belajar tentang sejarah kota serawak yang memiliki banyak kesamaan dengan Indonesia. Di sini, Nur belajar tentang sejarah dan budaya di Sarawak yang memiliki banyak kesamaan dengan masyarakat di Kalimantan. Tak jauh dari museum, pada malam hari Nur mengunjungi gedung menara kembar petronas di sarawak dan berjalan-jalan di sepanjang Sungai Sarawak, menikmati pemandangan indah dan suasana kota yang tenang dan menikmati suasana pada malam hari yang indah dan ramai itu.

Perjalanan besoknya berlanjut ke Semenggoh Wildlife Centre, tempat konservasi orangutan. Pemandu wisata yang menjelaskan tentang pentingnya konservasi dan bagaimana mereka berusaha melindungi populasi orangutan dari ancaman kepunahan.

Pengalaman Makan Kuliner 

Nur dan temannya makanan adalah bagian penting dari perjalanan mereka. Mereka mencoba berbagai hidangan khas, seperti Laksa Sarawak, Kolo Mee, dan Nasi Lemak. Nur terkesan dengan bagaimana makanan halal sangat mudah ditemukan di Sarawak, sesuatu yang menjadi pertimbangan utama saat bepergian ke luar negeri. Setiap restoran yang Nur kunjungi selalu menawarkan menu yang kaya rasa dengan bumbu yang khas dan unik.

Di malam terakhir, mereka menghabiskan waktu di restoran tepi sungai, menikmati suasana yang syahdu dengan pemandangan lampu-lampu kota yang berkilauan di permukaan air.

Berbelanja Produk Sarawak dan Kulinernya

Nur juga memanfaatkan kesempatan ini untuk melihat peluang bisnis dan mengunjungi beberapa pasar tradisional dan pusat perbelanjaan di Kuching. Barang-barang di sana yang terkenal lebih murah dan berkualitas dibanding di Indonesia, terutama produk fashion dan makanan olahan khasnya.

Di salah satu toko, Nur membeli beberapa tas dan dompet yang khas dengan kota Sarawak malaysia yang memiliki desain unik. Selain itu, ia juga membeli cokelat dan snack khas Malaysia yang nantinya akan dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Nur pun berdiskusi dengan beberapa pedagang lokal untuk memahami lebih dalam tentang perdagangan lintas negara di sana. Salah satu pedagang menyarankan mereka untuk mencoba mendatangkan barang-barang herbal khas Malaysia yang memiliki banyak peminat di Indonesia.

Pengeluaran selama berada di Sarawak

Nur mengeluarkan cukup banyak biaya untuk berbagai keperluan. Perjalanan pergi-pulang menghabiskan Rp. 8 juta, sementara untuk makan dan minum saya mengeluarkan Rp. 1 juta. Selain itu, saya juga berbelanja beberapa barang dengan total Rp. 2 juta. Tak lupa, saya membeli makanan dan minuman tambahan seharga Rp. 500 ribu. Di luar itu, ada juga pengeluaran lain-lain sebesar Rp. 500 ribu, yang menambah total biaya perjalanan ini. 

Pengalaman dan Kembali ke Indonesia 

Setelah menghabiskan beberapa hari di Sarawak, Nur untuk kembali ke Ketapang. Nur melewati PLBN Entikong lagi, kali ini dengan hati yang penuh kenangan dan pikiran yang dipenuhi rencana untuk kunjungan berikutnya. Nur juga membawa banyak oleh-oleh, tidak hanya untuk keluarga, tetapi juga untuk teman-teman di kantor.

Perjalanan ini tidak hanya memberinya kebahagiaan, tetapi juga inspirasi baru dalam hidupnya. Pengalaman selama berada di Sarawak yang meninggalkan kesan bagi Nur dan teman-temanya. Nur dan teman-temannya merasa bahwa lingkungan yang berada di Sarawak sangat mendukung untuk beristirahat dan bersantai serta berliburan. Kota Sarawak ini memiliki yang ketenangan dan aman, ditambah dengan keramahan penduduknya. Selain itu, mereka juga menyadari bahwa harga barang dan jasa di Sarawak tergolong cukup terjangkau, sehingga perjalanan mereka tetap menyenangkan tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Salah satu aspek yang paling dinikmati Nur selama berada di Sarawak adalah kuliner makananya. Nur dan temannya sangat menyukai berbagai hidangan khas yang tidak mudah ditemukan di tempat lain. Seperti Nasi lemak, aneka olahan seafood, serta beragam minuman menjadi favorit mereka selama perjalanan liburan. Selain itu, mereka merasa nyaman karena dapat menemukan makanan halal yang tersedia dengan mudah, sehingga mereka bisa menikmati berbagai hidangan tanpa rasa khawatir.

Setibanya di Ketapang, Nur sedikit berbagi cerita dengan teman dan keluarganya tentang pengalamannya selama berada di Sarawak. Nur menceritakan keindahan tempat-tempat yang dikunjunginya, keramahan masyarakat setempat, serta kelezatan kuliner khas Sarawak. Pengalaman ini membuat banyak orang di sekitarnya tertarik untuk merencanakan perjalanan ke Sarawak di masa mendatang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun