Mohon tunggu...
Tsalis
Tsalis Mohon Tunggu... Lainnya - -

Never give up

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Lika-Liku Drama Masuk PTN

23 Juni 2021   06:30 Diperbarui: 23 Juni 2021   07:33 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Basically, saya mempunyai sedikit rasa kurang yakin dan ragu-ragu terhadap keputusan itu, karena yang akan saya ambil adalah prodi Sejarah sedangkan saya belum mempunyai rasa excitic dan enjoi seperti jurusan Ilmu Politik yang sudah sejak awal saya sukai. Tetapi karena itu sudah pilihan saya dari awal, mau tidak mau saya harus sefrekuensi dengan rekomendasi dari ibuku. Akhirnya saya memutuskan untuk masuk di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan jurusan Sejarah dan Peradaban Islam. Ada beberapa hal juga yang mendasari saya memutuskan hal itu, yang pertama karena beasiswanya, yang kedua karena UIN kampus negeri dan yang ketiga karena ini adalah kesempatan yang terakhir saya masuk di perguruan tinggi negeri.

Tepat di bulan September 2020 saya resmi menjadi mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Karena biaya perkuliahan saya dibiayai oleh kampus dan akomodasi perkuliahan yang dibiayai oleh orang tua, saya mempunyai tanggung jawab penuh dalam menjalankan keseriusan di bangku perkuliahan ini. Dari sinilah saya mulai study hard dan fokus dalam mempelajari kajian sejarah. Sedikit demi sedikit akhirnya saya pun bisa jatuh cinta dan enjoy terhadap jurusan Sejarah dan Peradaban Islam.


Sebagai penutup, saya ingin mengatakan, bahwa sekarang tidak ada lagi keraguan yang saya rasakan ketika masuk di jurusan SPI ini, dan saya malah merasa bangga dan terberkati menjadi bagian dari mahasiswa Sejarah dan Peradaban Sejarah Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang kaya akan generasi-generasi intelektualnya, karena hampir semua dosen-dosen di SPI ini lulusan S2 dan S3di luar negeri . 

Banyak Intelektual-intelektual Muslim juga yang lahir di bumi Ciputat ini (UIN Syarif Hidayatullah) seperti Harun Nasution yang terkenal sebagai Bapak Pembaharuan Islam di Inonesia, Cak Nur Kholis Madjid yang terkenal akan Islam Sekularismenya dan salah satu murid dari Fazrur Rahman, Pak Azumardi Azra yang terkenal akan gaungan Islam Wasatiahnya sekaligus pakar intelektual sejarah Asia Tenggara, Quroy Shihab dan masih banyak lainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun