Tapi lihatlah hari ini --- seberapa banyak dari kita yang lebih takut kehilangan pekerjaan daripada kehilangan waktu salat? Lebih taat pada atasan di kantor daripada perintah Allah?
Ukuran Kemuliaan Bukan Dunia, Tapi Ketakwaan
Islam tidak melarang kita menjadi orang sukses. Tapi keberhasilan dalam Islam bukan dinilai dari kekuasaan atau kekayaan, melainkan ketakwaan dan kerendahan hati.
Nabi bersabda:
"Barangsiapa merendahkan dirinya karena Allah, maka Allah akan mengangkat derajatnya."
(HR. Muslim)
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah juga berkata:
"Setiap manusia pasti menjadi hamba. Jika dia tidak menjadi hamba Allah, maka dia akan menjadi hamba hawa nafsunya, hartanya, atau makhluk lain."
Jadi, jangan bangga dulu saat pangkat kita naik. Jangan merasa istimewa saat dipanggil "yang terhormat". Bisa jadi, dalam pandangan Allah, derajat kita jauh lebih rendah dari tukang sapu jalanan yang ikhlas salat subuh setiap hari.
Jalan Menuju Kehormatan Sejati
Satu-satunya cara agar hidup kita bermakna adalah dengan menyadari bahwa kita ini hamba. Dan tugas utama seorang hamba adalah:
- Taat kepada Tuhannya
- Tunduk pada perintah-Nya
- Tak pernah sombong atas apa yang bukan miliknya
Jika engkau seorang pemimpin, maka pimpinlah dengan takut kepada Allah.
Jika engkau orang kaya, gunakan hartamu untuk membantu hamba Allah lainnya.
Jika engkau orang biasa, bersyukurlah dan tetaplah taat dalam kondisi sempit.