Oleh: Abdullah Adnan Sekbid PTKP HmI Komisariat Situ Buleud.
Hari ini, kita memperingati Milad ke-78 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), sebuah organisasi yang telah menjadi bagian penting dalam sejarah pergerakan mahasiswa dan pembangunan bangsa Indonesia. Sejak didirikan pada 5 Februari 1947 oleh Ayahanda Lafran Pane di Yogyakarta, HMI telah konsisten dalam mengawal cita-cita perjuangan KeIslaman, KeBangsaan, dan KeIndonesiaan.
Refleksi Perjalanan Dari Sejarah ke Masa Depan. Selama Lebih dari tujuh dekade, HMI telah menjadi bagian penting dalam perjalanan bangsa. Sebagai organisasi mahasiswa tertua dan terbesar di Indonesia, HMI hadir dalam berbagai dinamika sosial, politik, dan ekonomi. Dari era perjuangan kemerdekaan, reformasi, hingga tantangan globalisasi saat ini, kader-kader HMI selalu berdiri di garis depan untuk menjaga nilai-nilai Keislaman, Keindonesiaan, dan Keilmuan.
Di usianya yang ke-78 ini, HMI dihadapkan pada tantangan baru: bagaimana tetap relevan di tengah disrupsi digital, perubahan lanskap ekonomi, serta dinamika sosial yang semakin kompleks. Sebagai organisasi kader, HMI harus mampu merespons tantangan zaman dengan inovasi, pemikiran kritis, dan semangat perjuangan yang tidak pernah padam.
Dalam era digitalisasi dan globalisasi, HMI harus semakin adaptif, kolaboratif, dan inovatif. Peran mahasiswa sebagai agent of change dan guardian of values tidak boleh luntur. HMI harus tetap menjadi wadah bagi lahirnya pemikir-pemikir kritis, pemimpin-pemimpin tangguh, dan penggerak perubahan yang berlandaskan nilai-nilai Islam yang inklusif dan moderat.
Momentum milad ini bukan sekedar perayaan, tetapi juga ajang refleksi dan evaluasi bagi seluruh kader untuk kembali kepada nilai-nilai dasar perjuangan HMI: Keislaman, Keilmuan, dan Keindonesiaan. HMI harus terus menjadi garda terdepan dalam membangun masyarakat yang berdaya saing, berintegritas, serta berlandaskan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin dan di ridhoi Allah SWT.
Selamat Milad ke-78 HMI!
Tetaplah menjadi organisasi yang melahirkan generasi emas bagi Indonesia. Yakin Usaha Sampai!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI