Mohon tunggu...
Abdulazisalka
Abdulazisalka Mohon Tunggu... Tutor - Tinggal di The Land of The Six Volcanoes . Katakan tidak pada Real Madrid.

Membacalah, Bertindaklah

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ayam dan Hintalu Masak Habang, Kuliner Banjarmasin Warisan Sultan yang Abadi

24 Desember 2020   05:10 Diperbarui: 24 Desember 2020   05:12 1439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kredit Foto: RM Madina, @arieparikesit via Twitter.

Biota laut, hasil ternak dan tanaman berlimpah ruah. Sedikit pedas, asin, aroma yang tajam dari rempah-rempah dan gurih serta sedikit manis merupakan ciri khas olahan makanan suku Banjar dan suku Dayak.

Salah satu kuliner olahan terkenal dari Banjarmasin adalah masak habang, yakni bumbu masakan yang tidak terlalu pedas tapi warnanya merah merona. 

Dalam publikasi riset "Pengembangan Komoditi Lokal Potensial di Lahan Gambut yang Bernilai Ekonomis" oleh tim BRG Mulawarman, mengatakan bahwa olahan masak habang sangat potensial untuk menjadi salah satu komoditi utama Kalimantan Selatan.

Nasi, Ayam dan Hintalu Masak Habang @FRIEL_SIT, via instagram
Nasi, Ayam dan Hintalu Masak Habang @FRIEL_SIT, via instagram
Hintalu sendiri merupakan telur dalam bahasa Banjar. Kata "Masak Habang" juga berasal dari Banjarmasin, mungkin bagi penduduk luar pulau Kalimantan lebih akrab dengan balado atau bumbu bali. Tapi tentu ada perbedaan utama dalam bumbu dan rempahnya.

Masak habang sejak dulu sudah menjadi olahan makanan penting di Kalimantan. Daging merah, ikan, telur dan ayam selalu populer dan bagian ikonik dari masak habang.

Kesultanan Banjar memiliki beragam kuliner yang unik. Karakteristik khas masyarakat yang tinggal di dekat pantai, hidup di pertanian, besar di perternakan adalah akrab dengan berbagai macam hal. Ikan, udang, kepiting, lobster, cumi, ranjungan, gurita pada sektor laut. Ayam, telur, sapi, kambing pada sektor perternakan. Rempah-rempah yang melimpah pada sektor pertanian.

Secara historis, Masak Habang sering menjadi sajian pada acara-acara kesultanan. Budaya sajian tersebut kini menjelma menjadi warisan masyarakat Kalimantan. Tiap pesta, pernikahan, acara resmi selalu ada olahan Ayam dan Hintalu Masak Habang bahkan dalam makanan harian juga menjadi hal yang populer.

Tak susah menemukan penjual atau pembuat makanan bumbu "Masak Habang" terutama di Banjarmasin sendiri, di antara makam dan masjid Sultan Suriansyah ada beberapa warung yang menyediakannya. Bahkan ditengah kota hampir semua warung memiliki sajian tersebut.

Untuk kita yang bukan orang kalimantan juga bisa menikmatinya, kunjungi saja warung Soto Banjar atau Nasi Kuning Banjar, hampir bisa dipastikan 98% berjualan makanan olahan dengan bumbu "Masak Habang". 

Ayam dan Hintalu Masak Habang, Nikmat dan Bergizi

Saya mengunyah pelan, menikmati setiap resapan bumbu dan menelannya dengan sabar. Rasa lezat hadir dalam setiap bagian. Bahkan hingga kini, kuliner Ayam dan Hintalu Masak Habang selalu meningkatkan selera makan.

Nafsu makan saya mendadak meningkat. Pertama kenal makanan ini dari Ayah, karena memang ia kelahiran Banjarbaru dan selalu memperkenalkan budaya dan kuliner khas Kota tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun