Mohon tunggu...
Abdul AanTami
Abdul AanTami Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa

hidup sekeras batu

Selanjutnya

Tutup

Money

Bisnis Masker di Masa Pandemi Covid-19

17 Januari 2021   22:18 Diperbarui: 17 Januari 2021   22:28 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia, organisasi, maupun masyarakat luas.bisnis berkaitan dengan aktivitas produksi, pembelian, dan pertukaran barang dan jasa yang melibatkan orang dan perusahaan. Pelaku bisnis atau pengusaha akan slalu melihat peluang kebutuhan masyarakat dan mencoba melayaninya secara baik sehingga masyarakat akan menjadi puas. Apapun jenisnya, sebuah bisnis memiliki tujuan utama yang sama, yaitu mendapatkan keuntungan atau profit dari barang atau jasa yang berhasil dijuanya kepada konsumen.

Namun dimasa pandemi seperti saat ini, semua kegiatan bisnis seakan menurun drastis. Sudah lebih dari satu tahun pendemi COVID-19 telah mengubah hamper semua lini kehidupan. Keharusan social distancing demi menghambat penyebaran virus berbahaya tersebut telah berimbas sanhgat besar pada lini perekonomian. Banyak perusahaan gulun g tikar dan jutaan pekerja kehilangan pekerjaan. Kini, kendati new normal sudah berjalan supaya roda ekonomi bisa kembali berputar, imbas pandemic COVID-19 terhadap perekonomian sudah terlanjur besar dan membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama.

Peluang bisnis yang menjanjikan disaat seperti ini salah satunya adalah bisnis masker. Sudah tidak dipungkiri disaat ini semua lapisan masyarakat menggunakan masker bahkan sangat diwajibkan untuk memakainya dimanapun kita berada. Namun banyak onnum-oknum yang mengambil kesempatan ini dengan mencari keuntungan sebanyak-banyaknya dengan cara menaikan harga masker sampai berkali-kali lipat.

Banyak masyarakat khususnya masyarakat lapisan menengah kebawah yang kesulitan untuk mendapatkan karna harganya yang sangat tinggi. Ini berdampak pada mereka- mereka yang tidak bisa menggunakan masker tingkat penularanya virus semakin tinggi. Selain itu adanya masyarakat yang kehilangan pekerjaab sehingga tidak mencukupi kebutuhan hidupnya akan merasa sangat terbebani dengan harga masker tersebut.  Untuk sekarang ini, masker adalah barang wajib yang haruus dipakai untuk semua lapisan masyarakat namun jika harga yang dipatok pasaran sangat tinggi, bagaimana dengan mereka yang sangat kesulitan untuk mendapatkannya?. Peran pemerintah sangat penting dalam hal ini, hubungan yang serasi antara dunia bisnis dan pemerintah diperlukan dalam upaya meningkatkan kesejhahteraan seluruh masyarakat dengan masing-masing pihak menyelenggarakan fungsi sebaik-baiknya.

Pemerintah membuat sebuah kondisi yang meningkatkan kondisi yang memungkinkan bisnis untuk berkopetensi dalam ekonomi yang modern ini. Peraturan yang dibuat digunakan untuk menumbuhkan hukum yang akan menyeimbangkan hubungan antara bisnis dan masyarakat. Pemerintah menjadi terlibat saat biaya yang tidak bisa diukur dari suatu produk  manufaktur saling menjatuhkan satu sama lain, dan pemerintah harus mengontrol biaya ini, pemerintah juga mempunyai kekuatan untuk menyetujui atau menolak ijin dari banyak macam aktivitas bisnis. Dalam hal ini, pemerintah harus dapat menekan harga masker atau menggunakan alternative lain seperti masker bedah yang diganti dengan masker kain yang diperuntukan orang-orang sehat. Hanya orang-orang yang sakit ataupun pegaiwai rumah sakit saja yang dikhususlkan untuk menggunakan masker bedah ataupun masker lainnya yang sejenis. Dengan begitu mempermudah masyarakat khususnya lapisan menengah kebawah untuk dapat menggunakan masker tanpa harus mengeluarkan uang banyak untuk membelinya. Salin itu adanya peluang bisnis baru (bisnis masker kain) dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka-mereka yang kehilangan lapangan pekerjaan atau mereka-mereka yang sedang kesulitan ekonomi.

Penulis: Bambang Bayu Nugroho & Abdul Aan Tami

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun