Mohon tunggu...
Abdullah Umar
Abdullah Umar Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pengamat Hukum dan Politik

Mahasiswa Jurusan Hukum di Cairo University, Mesir

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Segala Hal yang Membuat Ibu Kota Harus Pindah

27 Agustus 2019   18:29 Diperbarui: 27 Agustus 2019   18:48 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
peta titik gempa di Indonesia. sumber : BMKG

Catatan sejarah juga menjelaskan bagaimana Jakarta ikut terdampak saat gempa dan tsunami besar menerjang Anyer di abad ke-18. Kita tentu ingat, gempa 9,1 SR yang mengguncang Aceh, kita lihat bagaimana kota itu lumpuh seketika. Saat ini bahkan di Jakarta bangunan yang modern didesain untuk kuat menghadapi gempa paling besar berkekuatan 8 SR.

Bayangkan, jika Jakarta dilanda bencana tak terduga tersebut tanpa persiapan yang matang, negara ini bisa dikatakan lumpuh. Ingat, Jakarta yang menjadi pusat pemerintahan sekaligus pusat bisnis memegang porsi lebih dari 50 persen pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Maka, langkah antisipasi perlu diambil, dan pemindahan ibu kota adalah hal yang mendesak dilakukan. Ini bukanlah langkah lari dari masalah, bukan sama sekali.

Ingat, Pulau Kalimantan adalah satu-satunya Pulau di Indonesia yang menurut BMKG paling aman dari ancaman gempa bumi maupun tsunami.

Penelitian: Jakarta Berpotensi Diguncang Gempa Magnitudo 9,6

6. Kemacetan Jakarta Yang Buat Stress dan Bangkrut

Pada 2017, Bappenas mencatat, kemacetan di Jabodetabek mengakibatkan kerugian total sebesar Rp 100 triliun, jumlah yang jika digunakan untuk membangun sekolah atau puskesmas, tentu akan bermanfaat bagi umat manusia.

Riset Washington Post dan Jurnal Agrresive Behavior mengungkap, kemacetan parah membuat manusia Jakarta cenderung beringas, gampang marah, gampang cemas, dan berdampak pada produktivitas di sekolah maupun kantor. Kondisi stress tersebut yang mengantarkan sebagian besar rakyat ibu kota kepada vonis, penyakit jantung dan stroke. Sebagai bangsa, Indonesia tidak akan bisa maju jika tidak bisa keluar dari persoalan kesehatan dan ekonomi!

Efek Kemacetan bagi Tubuh dan Mentalmu

7. Biaya Pemindahan Ibu Kota Lebih Berfaedah dibanding Biaya "Birokrasi" DKI

Salah satu yang disorot netizen dan pihak yang ragu bahkan tidak sepakat dengan pemindahan ibu kota adalah biaya Rp 466 triliun. Biaya yang sebenarnya mereka tidak diminta patungan juga, bahkan melalui skema APBN hanya 19 persen, sisanya 54,6 persen skema kerja sama pemerintah dan badan suaha, dan 26,2% adalah swasta. Bandingkan, dengan biaya yang diminta Anies Baswedan Gubernur DKI kepada pemerintah pusat untuk membenahi ibu kota yang mencapai Rp 571 triliun.

Dengan pengalaman kemampuan DKI kini menggunakan anggaran, seperti menghabiskan Rp 500 juta lebih untuk membangun bambu di Bundaran HI (yang umurnya tak sampai satu tahun), membangun tumpukan batu karang (yang dilindungi) dengan Rp 150 juta juga di  bundaran HI. Apakah anda yakin Jakarta akan terbebas dari semua masalah yang ada?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun