Mohon tunggu...
Abdi Parasian Simamora
Abdi Parasian Simamora Mohon Tunggu... Lainnya - STAR XIX 2023

Write for eternality (Pram)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pasar Malam (Antologi Scene 08)

9 Februari 2023   13:35 Diperbarui: 9 Februari 2023   13:56 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasar Malam

Momen terakhir berstatus pelajar SMA
Kita diperhadapkan dengan segala khawatir
Tentang mimpi yang harus diperjuangkan
Dan dengan jalan yang tak lagi bersama

Memutuskan untuk optimal menikmatinya
Di sisa yang tinggal bilangan hari
Menikmati waktu dengan momen terbaik
Agar menemu kisah indah yang dikenang

Seperti biasa memeriahkan Dirgahayu Kotamu
Tersaji banyak pameran dan pertunjukan
Terunik dan paling berkesan, Pasar Malam
Berlangsung kurang lebih sebulan hingga Puncak Dirgahayu 

Kita ditemani teman-teman indekosku
Melangkah pergi menyusuri padatnya pasar malam
Momen tahunan yang tak lepas dari riuhnya semangat warga
Untuk tak melewatkan acara itu tanpa mengunjunginya

Aku memegang tanganmu di keramaian itu agar tak terpisah
Tentang anak remaja yang sangat antusias menikmati acara itu
Berkeliling, menikmati, membeli, hingga berkunjung ke galeri ATM
Sekedar menilik receh untuk simpanan kantong

Hingga hujan yang hadir yang tanpa diundang
Menambah risau momen tentang yang tak memiliki payung
Kondisi pasar malam yang awalnya cukup mengenakkan
Kini dibuat risau oleh rinai hujan yang menyapanya

Namun tidak untuk kami 5 serangkai
Hadirnya membawa berkah
Bagaimana kita yang makin banyak bercerita
Tentang momen yang tak terlupakan
Dalam latar pasar malam di kotamu

Bertemankan cerita yang apik
Kami mencicipi beberapa kuliner khas kota itu
Hingga merogoh receh dalam kantong
Namun ini bukan perihal receh namun cerita yang sangat menarik

Kita tim 5 serangkai diperhadapkan dengan jam batas
Menandai akhir cerita di malam itu
Menyusuri jalan untuk keluar dari pasar malam itu  
Mencari angkutan kota untuk membawa ke rumah dan indekost

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun