Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Seniman - Belajar menulis

Mencoba belajar dengan hati-hati, seorang yang berkecimpung di beberapa seni, Tari (kuda lumping), tetaer, sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bersabarlah, Nak

22 Oktober 2020   06:31 Diperbarui: 22 Oktober 2020   06:50 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Asfiani Mugisari

Mengabdi kepada ilahi
Adalah puncak dari pengabdian santri
Keberadaan diri sudah tidak penting lagi
Karena dicintai ilahi
Adalah tujuan hidup yang hakiki

Lihat mentari!!
Ia tidak pernah bosan untuk terbit dipagi hari
Dan terbenam disore hari
Sesekali ia sembunyi
Dibalik awan yang selalu tertata rapi

Begitulah seharusnya santri
Terus mengabdi tanpa henti
Terus memperbaiki diri
Dan tetap menomor satukan ilahi

Nak, bersabarlah.
Lelahmu akan menjadi lillah

Kediri, 22 Oktober 2020
Buah Pena: Abdul Azis Le Putra Marsyah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun