Bu, Ayah
Andaikan dulu kalian tak pernah berlaku topan
Pasti sekarang aku kan setegar nelayan
Tangguh, walau terhempas gelombang ricuh
Maafku, ini bukanlah dosa kalian
bukan pula hendak salahkan badai
atau menghakimi angin remah
Tapi memang ini seharusnya
sanksi layak bagiku
yang lemah
gemulai
Coba takdir di masa itu,
menyematkanku klimatologis.
Maka akan kubaca tanda alam lebih dini
lalu dengan gagah menyudahinya sendiri
bala itu, yang amat mencekik.
Baca juga: Hidangan Penutup yang Terkenal
Dan kini, Bu
Aku masih bukan siapa-siapa
Seseorang bukan, dewasa bukan
klimatologis, nelayan pun bukan
Aku cuma pemuda
bersekutu trauma
dari sebuah prahara
Yogyakarta, 2023
Baca juga: Ibu, Maaf
Baca juga: Ajari Aku, Tuhan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!