Mohon tunggu...
Abby Crisma
Abby Crisma Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Allah Biasa | Anak'e Ibu | Citizens

Simply, writing for relaxing.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Merayakan Buang Air

17 Januari 2023   14:15 Diperbarui: 12 Februari 2023   14:27 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Palia dan Dalit (Photo by Renato Foti via Getty Images)

"Sudah sudah. Sebenarnya kalian ngapain sih, cepet beri tahu Bapak?", tanya Pak Sudra tidak sabar.

"Yaa Bapak sudah bener tadi, kami buang air Pak. Kencing sama berak," jawab Paria usil.

"Sampai 40 menit-an gitu di dalem jamban? Aneh ya kalian," jawab Pak Sudra    

Paria dan Dalit pun memutuskan untuk menjelaskan semuanya, tetap dengan karakter mereka yang ceria dan ekspresif, namun sedikit usil.

"Jadi Pak, kita itu buang air sungguhan. Bapak bisa lihat sendiri tempat berteduh ini, cuma ada dapur sama ruang utama ini. Makanya kita sewa punya Bapak," jelas Paria.

Paria segera melanjutkan, "Yang wajar-wajar saja Pak, kita buang air besar 2-3 kali sehari, buang air kecil 4-7 kali sehari. Selagi buang air dan beberapa waktu setelahnya, kita pake ngobrol bareng deh."


"Ngobrol?", tanya pria pemilik jamban itu lagi.

"Kita ngobrol apapun Pak. Tapi akhir-akhir ini sih, lebih sering bahas ide buat buka usaha kecil-kecilan. Sama lagi ngebantu nih Si Dalit, buat daftar beasiswanya . Kita capek hidup serba tidak kecukupan kayak gini, Pak. Pekerjaanku yang sekarang saja masih belum cukup," jelas Paria lebih detail.

Tanda-tanya di dalam pikiran Pak Sudra masih belum tuntas. Ada beberapa hal ganjal yang mendekam dan perlu diperjelas lagi oleh mereka.

Pak Sudra pun meneruskan, "Tunggu. Kenapa harus di jamban? Nggak ada tempat lain apa yang lebih nyaman buat membahas masalah-masalah kalian? Maksud Bapak, jadi selepas kalian buang air ya langsung keluar. Kuat kalian mencium aroma busuk di dalam sana?"

"Entah Pak, pikiran-pikiran kita rasanya lebih mengalir gitu pas di sana, apalagi saat buang air. Inspirasi dan ide yang tak terduga tiba-tiba keluar begitu saja tanpa harus dipikir keras. Kita juga bawa catatan kecil kok, buat nulis ide-idenya. Yah, supaya nggak lupa aja," ujar Dalit sambil bercanda menjelaskan pengalamannya selama ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun