Mohon tunggu...
Amarulloh Ansyori
Amarulloh Ansyori Mohon Tunggu... Guru - Penulis Puisi Akrostik

Suka dengan sastra terutama puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

SIREKAP Tak Akurat

21 Februari 2024   09:06 Diperbarui: 21 Februari 2024   09:10 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SIREKAP TAK AKURAT

Sentimen hati, bagai jarum jam yang selalu menunjuk angka dua.

Irama rindu, melodi cinta yang tak kunjung nyata.

Resah jiwa, terombang-ambing di lautan dilema.

Egoisme melanda, membungkam suara cinta.

Keraguan menyapa, meredupkan api asmara.

Aku terjebak dalam hitungan tak terduga.

Perhitungan cinta yang tak berpihak pada rasa.

Terbelenggu pilihan di bilik hati dalam kotak nada suara.

Aku merindukan demokrasi hati, yang bebas memilih, bebas bersuara, bebas merdeka.

Kesempatan untuk mencintai dan dicintai sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun