Apa yang akan kita isi di media sosial kita? Apa yang akan kita hubungi di media sosial ? Apa yang akan kita curhatkan di media sosial ? Apa yang akan kita pamerkan di media sosial ?
Awalnya media sosial diciptakan untuk menghubungkan manusia satu dengan manusia lainnya tanpa batasan waktu dan tempat yang tujuannya menjadi solusi bagi permasalahan antar manusia tersebut.
Seiring berkembangnya media sosial justru menawarkan privasi menjadi pamerisasisehingga curhatan pun membanjiri status tanpa pernah memikirkan status itu ditujukan untuk siapa, hanya untuk siapa atau untuk semua. Seharusnya kita faham akan ini yakni publik, friend atau privat.
Salah sambung komentar adalah problem kita di media sosial. Misalnya Ada permasalahan antar organisasi vs organisasi lalu kita membikin status kita jadi salah sambung, membuang ke media sosial umum, youtube atau media sosial lainnya yang menawarkan isu tersebut berbalut pro kontra padahal media sosial itu tidak ada hubungannya dengan permasalahan organisasi itu. Seharusnya membuang status kita atau kritik kita di media sosial milik organisasi itu sehingga suara kita tepat dan tidak salah sambung.
Apalagi jika kita ikut komen nimbrung tanpa menghadirkan solusi dan kebijaksanaan tentu hal tersebut akan menjadi sia-sia belaka.
Maka mari kita isi media sosial kita dengan harapan status kita, postingan kita ataupun komenan kita itu adalah solusi dan kebijaksanaan.
