Mohon tunggu...
Em Amir Nihat
Em Amir Nihat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Kecil-kecilan

Kunjungi saya di www.nihatera.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Agen Pemburu PlayBoy

6 Juli 2018   10:37 Diperbarui: 6 Juli 2018   10:57 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jika kamu pernah merasa ditipu cowok playboy, hubungi aku: Agen Pemburu Playboy. Jika kamu merasa ada yang salah dengan cowokmu, hubungi aku : Agen Pemburu Playboy. Namaku James. Pekerjaanku sebagai jasa mencari daftar hitam cowok playboy. Jasa ini memang dibilang langka, dikarenakan Playboy yang memang pandai bermuslihat dan juga lihai beretorika. Susah diendus karena pandai berpencitraan.

"Agen James, datanglah ke taman kota. Disana ada pohon beringin. Lihat di dahan pohon itu ada chip penghubung. Segera." Ucap Jendral Agen Pemburu Playboy

Langsung saja aku menuju ke Taman Kota untuk menemukan chip tersebut.

Sesampainya disana ku cari. Dan ku temukan chip itu memang penghubung. Ada suara terdengar lirih. Aku coba mendengar secara jeli.

"Agen James. Ada Ibu ramahTangga namanya Ibu Rosinah. Ikuti kode googlemaps ini. Dia punya anak Namanya Ida. Usut punya usut disinyalir cowoknya Ida adalah Playboy. Segera cari tahu dan temukan buktinya. Pesan ini akan meledak sepuluh detik dari sekarang."

Tanpa berfikir panjang aku langsung membuka ponselku dan segera ku ikuti arah googlemaps tersebut.

....

Di Rumah Bu Rosinah

"Bu Rosinah. Mba Ida. Terimakasih telah mengundang jasa kami. Pertama aku jelaskan dulu prosedur cara kerja kami. Baru kemudian kami akan bergerak."

"Pertama. Kami diwajibkan menjelaskan ciri-ciri Playboy. Bukan ciri-ciri fisik melainkan sifat dan karakteristik Playboy."

Kedua perempuan itu memperlihatkanku dengan seksama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun