DALAM sebuah kesempatan saya pernah bertukar pengalaman dengan seorang tetangga yang baru saja pulang dari negeri sakura.
Di sana katanya ia bisa melancong santai bersama keluarga dengan leluasa dan bebas tanpa menggunakan jasa agen travel.
"Dan biayanya bisa murah banget!" Ungkapnya antusias pada saya sore itu.
Kisarannya bisa setengah dari biaya melancong dengan menggunakan jasa agen travel profesional. Demikian pengakuannya.
Maklum ia bisa memeroleh tiket terbang pergi pulang dengan diskon di event travel fair yang relatif murah meriah untuk kantong middle class Indonesia.
Setelah berceloteh, ia balik bertanya pada saya karena ia tahu tahun kemarin saya juga baru menunaikan ibadah umrah.
"Kalau umrah sendiri gimana, mas? Apakah enak pengalamannya kemarin sama agen travel yang mas pake?" Tanyanya lagi.
Tampaknya tetangga saya tertarik untuk umrah dengan biaya lebih murah dan menerapkan rencana perjalanannya sendiri tanpa dibantu agen travel.
Dalam tulisan ini, Anda akan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
- Apakah benar umrah mandiri sah/ legal menurut peraturan yang berlaku saat ini di Indonesia?
- Apa saja kelebihan dan kekurangan umrah dengan agen travel?
- Apa saja kelebihan dan kekurangan umrah mandiri?
- Faktor-faktor apa saja yang patut dipertimbangkan saat membuat keputusan untuk umrah mandiri atau dengan jasa agen travel?
Umrah Mandiri Sah-sah Saja
Pemerintah Saudi Arabia beberapa waktu lalu dikabarkan telah secara resmi memperbolehkan warga negara Indonesia yang ingin menunaikan umroh mandiri (tanpa jasa agensi travel) untuk berkunjung ke tanah suci dengan menggunakan Personal Visit Visa atau Visa Kunjungan Pribadi, demikian dikutip dari laman dpr.go.id.