Sebuah arunika tidak pernah salah dalam menaruh rasa, sebab ungkapan hati adalah sebenar-benarnya cinta, bagaimana pancaran mata yang memancar indah dengan sempurna.
Bagiku kamu adalah kesempurnaan yang tercipta dengan sengaja, tanpa bisa terduga sebelumnya.
  Izinkan aku menjadi arunika yang sempurna, dikala gelapmu mulai menyapa, sebab harsa tercipta adalah saat engkau mampu menawan ku dengan begitu sempurna.Â
  Â
   Kau tawan atma dalam pelupuk dahaga, hingga kau mengajarkan caranya kecewa, agar tidak terjerat dalam istana yang penuh problema.Â
Terimakasih atas rasa yang tak pernah punah, untuk diriku yang hampir lelah, oleh rasa yang tak kunjung pindah.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI