Mohon tunggu...
Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Mohon Tunggu... Administrasi - irero

Content Writer | Sosial Budaya | Travel | Humaniora | Lifestyle | Bisnis | Sastra | Book Sniffer | Bibliophile | Bibliomania | Tsundoku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksi Islami Pilihan

Surau

30 Mei 2018   22:49 Diperbarui: 31 Mei 2018   08:55 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
twitter.com/NWFFAIR

"Di rumah, Bapak ayo pulang Echa mau diajarin baca Iqro'." Jawab si anak.

"Iya, sebentar lagi ya Sayang," Balas Rudi.

Bambang merasa sempoyongan. Ia melihat ke Zahra, lalu ke Rudi dan ke anak kecil yang usianya mungkin sekitar 3 tahun itu. Terungkap sudah alasan Rudi tak pernah menyukainya, dulu. Rudi juga yang menyebar isu ke teman-temannya bahwa Bapaknya menganut aliran sesat.

Semakin banyak puzzle tersusun dalam ingatannya, semakin limbung tubuh Bambang. Rencana hidup bersama Zahra dan surat kontrak untuk memperbaiki surau kenangan mereka seakan menjauh. Bambang berusaha menggapai hatinya yang remuk. Dalam kekalutan yang teramat ia mencoba menguasai diri untuk bisa berkata, 

"Saya tetap akan merenovasi surau kita. Saya janji!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Fiksi Islami Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun