Mohon tunggu...
Rifqi Bagus Estiawan
Rifqi Bagus Estiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya remaja berusia 18 tahun. Saya merupakan seorang mahasiswa Teknik Elektro di Universitas Airlangga. Saya juga memiliki sifat pekerja keras, rajin dan suka belajar hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Desain Rumah Hijau Cerdas

9 Mei 2023   12:12 Diperbarui: 9 Mei 2023   12:16 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
greenbuildinginsider.com

Desain Rumah Hijau Cerdas

Teknologi rumah pintar baru-baru ini menjadi bidang penelitian yang menarik, di mana sistem dikembangkan yang mengontrol semua aktivitas manusia dan dengan demikian mengontrol perangkat, lampu, dan berbagai layanan di rumah modern. Sistem rumah pintar digunakan untuk berbagai keperluan seperti perawatan kesehatan, manajemen energi, dan keamanan. Selain itu, teknologi rumah pintar memungkinkan pengguna memantau dan mengontrol rumah mereka dari jarak jauh melalui internet.

Dalam hal ini, desain rumah hijau cerdas merupakan cara yang efektif untuk menghindari dari pemborosan daya karena penggunaan yang buruk dari sumber daya yang tersedia di rumah - rumah terutama di Indonesia ini. Desain ini hijau karena mengintegrasikan tata surya dengan sistem rumah pintar untuk mengurangi daya yang dikonsumsi dari jaringan nasional.

Adapun perancangan desain rumah ramah lingkungan, Desain ini termotivasi kita di Indonesia yang harus mengurangi pemborosan listrik biaya rendah dan sistem desain sederhana. Selain itu, energi matahari mengurangi energi terbarukan terintegrasi sistem terencana jaringan nasional yang kelebihan beban, berikut merupakan rancangan yang bisa dijadikan patokan untuk penggunaan rumah pintar.

Sistem ini dibagi menjadi beberapa zona. Setiap zona adalah area tertentu di rumah yang ditargetkan. Setiap zona memiliki pengontrol khusus yang disebut pengontrol zona. Semua zona terhubung ke unit master melalui jaringan komunikasi ZigBee, unit master mengumpulkan data dari pengontrol zona dan mengirimkan parameter kontrol kepada mereka. Proses kontrol itu sendiri berdasarkan aktivitas dan tingkat cahaya di setiap zona dilakukan oleh pengontrol zona itu sendiri terlepas dari unit induk. Di bagian berikut : 

  1. Satuan Induk

Unit utama diimplementasikan dalam sistem prototype menggunakan Arduino Mega. Modul ZigBee dikonfigurasi pada unit utama, koordinator perangkat ini terhubung ke layar sentuh TFT bekas tetapkan status setiap pengontrol setiap zona dan sesuaikan parameternya untuk tata surya.

  1. Pengontrol Zona

Setiap pengontrol zona didedikasikan untuk area tertentu memantau pergerakan, suhu dan cahaya sekitar dan dengan demikian mengumpulkan keputusan  mengurangi daya yang dikonsumsi oleh unit kontrol lampu dan colokan dengan modul relai. Setiap pengontrol zona memiliki 1 sensor suhu (LM35), satu atau lebih sensor gerak (PIR), sensor cahaya sekitar, dan tampilan teks LCD opsional menunjukkan status dan suhu zona saat ini. Pengontrol zona dalam prototipe diimplementasikan dengan Arduino UNO dan proteksi ZigBee untuk komunikasi nirkabel dengan perangkat host.

  1. Web Server

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun