Mohon tunggu...
Elizza Yuliantari
Elizza Yuliantari Mohon Tunggu... Perempuan

Seorang Pujakusuma Putri Jawa kelahiran Sumatera. Sebuah catatan seorang pujangga dari Asia Barat 😆 era peradaban Plastik 1993 M- Detik ini

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Catatan Nadira-Surat yang Tak Pernah Kukirim

3 Oktober 2025   14:29 Diperbarui: 3 Oktober 2025   14:29 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku bisa mencintaimu tanpa harus memilikimu. Aku bisa merelakan mu, tanpa harus berhenti mengingatmu.

Aku sempat tertawa sendiri. Andai aku benar-benar tenggelam karena galau, mungkin besok koran akan menulis: "Seorang wanita patah hati ditemukan mengambang, mirip cendol tanpa es batu." Tragis sekaligus konyol. Kau pasti tergelak membacanya.

Tapi setelah renang itu, aku mengerti.

Melepaskan bukan berarti aku kalah. Melepaskan justru cara paling jujur untuk mencintai dengan bermartabat. Karena memaksa sesuatu yang tak ditakdirkan hanyalah bentuk cinta yang egois.

Seno, aku menulis ini bukan untukmu. Surat ini takkan pernah kukirim. Aku menulis untukku sendiri, supaya aku ingat bahwa aku pernah mencintai begitu keras, dan pernah belajar melepaskan meski rasanya seperti mati perlahan.

Dan jika suatu hari nanti aku mampu tersenyum tanpa lagi menyebut namamu dalam hati, aku ingin mengenangnya begini:

Bahwa ada seseorang bernama Seno yang pernah mengajariku arti pasrah. Bahwa cinta, seindah apapun rasanya, tetap harus tunduk pada ruang hidup yang nyata.

--- Nadira

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun