Mohon tunggu...
Elizza Yuliantari
Elizza Yuliantari Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

Seorang perempuan, seorang anak, seorang Ibu, seorang Istri juga seorang manusia. Bukan pecinta kopi tapi penikmat beras kencur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Debu

1 Februari 2023   05:39 Diperbarui: 1 Februari 2023   05:46 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

debu kotor lagi hina

begitu mereka menyebutnya 

setiap ada debu yang menempel

sekilat kejapan mata langsung hilang dalam pandangan mata

saat air tiada 

semua orang mencarinya

debu

saat seorang merasa tak bernilai 

ia akan menyebut dirinya

butiran debu

bukankah meski kecil, kotor, bahkan hina

ia akan tetap ada untuk sebuah masa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun