Mohon tunggu...
Ahmadi
Ahmadi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Ceria

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Trump Tekan Powell dan The Fed: Suku Bunga AS Harusnya 1%, Bukan 4,5%

1 Juli 2025   13:40 Diperbarui: 1 Juli 2025   13:35 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden AS Donald Trump kembali melontarkan kritik tajam terhadap Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang ia juluki "Too Late Powell", dalam unggahannya di Truth Social. Kali ini, Trump menyertakan gambar grafik suku bunga bank sentral global dan menyoroti posisi suku bunga The Fed yang tinggi, yaitu di 4,50%, jauh di atas negara-negara seperti Jepang, Eurozone, dan bahkan Tiongkok.


Trump menulis dengan nada marah bahwa Powell dan seluruh anggota dewan The Fed "seharusnya malu" karena gagal menurunkan suku bunga lebih cepat. Ia menyebut bahwa jika The Fed bekerja dengan benar, Amerika Serikat bisa menghemat triliunan dolar dari beban bunga utang nasional.

> "Kita seharusnya membayar bunga 1% atau bahkan lebih rendah. Tidak ada inflasi! Ratusan miliar dolar hilang!" tulis Trump secara tegas dengan coretan tangan langsung di gambar tersebut.

Serangan Trump ini bukan hanya mengarah pada Powell pribadi, tetapi juga seluruh Board of Governors The Fed, menandakan bahwa tekanan politik terhadap bank sentral AS meningkat signifikan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun