Mohon tunggu...
niwayansopiani
niwayansopiani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pembelajaran Menabung Dalam Pendidikan Ekonomi di Sekolah Dasar

27 April 2025   12:37 Diperbarui: 27 April 2025   12:37 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan ekonomi sejak dini sangat penting dalam membentuk kebiasaan finansial yang sehat. Salah satu cara paling sederhana untuk mengenalkan konsep ekonomi kepada siswa Sekolah Dasar adalah melalui kegiatan menabung. Artikel ini membahas pentingnya pembelajaran menabung dalam konteks pendidikan ekonomi di SD, serta bagaimana sekolah dapat mengintegrasikannya secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar.

Di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi, kemampuan mengelola keuangan pribadi menjadi keterampilan hidup yang sangat dibutuhkan. Pendidikan ekonomi, termasuk pengenalan konsep dasar seperti menabung, sebaiknya dimulai sejak anak-anak duduk di bangku Sekolah Dasar. Selain sebagai bagian dari muatan kurikulum, menabung juga merupakan bentuk pendidikan karakter yang menanamkan nilai-nilai positif seperti disiplin, tanggung jawab, dan kemandirian. Pendidikan ekonomi sebaiknya tidak hanya dikenalkan saat siswa sudah menginjak bangku SMP atau SMA. Justru, pengenalan konsep ekonomi yang sederhana, seperti kebiasaan menabung, sangat penting dimulai sejak Sekolah Dasar (SD). Menabung bukan hanya soal menyimpan uang, tetapi juga bagian dari pembentukan karakter seperti disiplin, tanggung jawab, dan kemampuan mengatur keuangan pribadi sejak usia dini.

Konsep menabung sangat relevan untuk diperkenalkan kepada siswa SD karena dapat dijelaskan dengan cara sederhana dan aplikatif. Anak-anak diajak untuk menyisihkan sebagian uang saku mereka secara rutin, baik di rumah maupun di sekolah. Melalui proses ini, siswa belajar merencanakan penggunaan uang, memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, serta memiliki tujuan jangka pendek dan jangka Panjang. Sekolah memiliki peran penting dalam mendukung pembelajaran ini. Program sederhana seperti celengan kelas, koperasi sekolah, atau simulasi "bank mini" dapat menjadi sarana edukatif yang efektif. Selain belajar tentang ekonomi, siswa juga dilatih untuk bersikap jujur, konsisten, dan peduli terhadap sesama, misalnya melalui kegiatan menabung bersama untuk kegiatan sosial atau donasi Lebih dari sekadar kebiasaan, kegiatan menabung di SD juga berkontribusi dalam menciptakan generasi yang memiliki kesadaran finansial sejak dini. Anak-anak yang terbiasa menabung cenderung lebih bijak dalam membuat keputusan ekonomi ketika dewasa nanti. Di tingkat SD, materi ekonomi dapat disampaikan dengan cara yang sederhana dan dekat dengan kehidupan anak. Dengan belajar menabung, siswa dilatih untuk tidak langsung menghabiskan uang, tetapi belajar menyisihkan sebagian untuk keperluan mendatang. Kegiatan ini membantu anak mengembangkan kebiasaan merencanakan sesuatu, membuat skala prioritas, dan menunda keinginan demi tujuan yang lebih penting. Tak hanya itu, menabung juga bisa menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai sosial, seperti kerja sama dan kepedulian. Misalnya, menabung bersama untuk kegiatan amal atau acara kelas tertentu.

Menabung merupakan pintu masuk yang efektif dalam pembelajaran ekonomi di tingkat Sekolah Dasar. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan pengelolaan uang secara praktis, tetapi juga membentuk karakter dan pola pikir yang positif terhadap keuangan. Dengan dukungan dari sekolah dan keluarga, pembelajaran menabung dapat menjadi bagian penting dalam membekali siswa menghadapi tantangan ekonomi di masa depan. Pembelajaran menabung di jenjang Sekolah Dasar merupakan bagian penting dalam pengenalan ekonomi sejak dini. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya memahami cara mengelola uang, tetapi juga belajar tentang kedisiplinan, perencanaan, dan tanggung jawab. Harapannya, anak-anak tumbuh menjadi generasi yang cerdas secara finansial dan bijak dalam membuat keputusan ekonomi di masa depan. Dengan dukungan dari sekolah dan keluarga, kegiatan menabung bisa menjadi fondasi yang kokoh bagi pembelajaran ekonomi yang lebih luas. Hal ini tidak hanya mempersiapkan mereka untuk menjadi pengelola keuangan yang bijak, tetapi juga untuk menjadi individu yang lebih tanggap terhadap kebutuhan sosial dan bertanggung jawab dalam setiap keputusan ekonomi yang mereka buat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun