Mohon tunggu...
Naufal
Naufal Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi saya membuat film pendek dan otomotif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

mataf unisa 3

21 September 2025   08:10 Diperbarui: 21 September 2025   08:10 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penutupan Masa Taaruf Mahasiswa Baru Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) 2025

Acara Masa Taaruf (Mataf) 2025 bagi mahasiswa baru Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) telah berakhir hari ini. Acara ditutup secara resmi oleh Rektor Universitas Aisyiyah setelah diawali dengan sambutan hangat dari ketua panitia Mataf 2025. Sebelum ditutup, para mahasiswa baru mendapatkan bekal berharga melalui dua materi yang sangat relevan untuk kehidupan perkuliahan mereka.

Transformasi dari Gen Rebahan Menuju Gen Emas

Materi pertama disampaikan oleh Bapak Irfan Amalee, pimpinan pondok pesantren dari Garut. Beliau memaparkan "3 Formulasi Rahasia dari Gen Rebahan menuju Gen Emas." Dalam sesinya, beliau menyoroti kebiasaan generasi muda saat ini yang sering tenggelam dalam gawai dan media sosial, yang dapat menghambat potensi diri. Untuk berubah menjadi generasi yang sukses, beliau memaparkan empat langkah penting:

  1. Passion: Temukan hal yang benar-benar Anda sukai.

  2. Vocation: Gali dan kuasai hal yang Anda mumpuni.

  3. Profession: Tentukan karier yang akan Anda jalani.

  4. Mission: Pikirkan kontribusi apa yang bisa Anda berikan kepada dunia.

Pesan utamanya adalah memastikan bahwa apa yang Anda sukai (passion) selaras dengan apa yang Anda kuasai (vocation). Jika keduanya sejalan, maka impian akan lebih mudah terwujud dan Anda akan merasa bahagia dalam menjalani prosesnya. Sebaliknya, jika bertolak belakang, akan sulit untuk mencapai kebahagiaan sejati.

Memanfaatkan Kecerdasan Buatan (AI) dengan Bijak

Pada sesi kedua, Bapak Dr. Punang Amaripuja, S.E., S.T., M.IT, C.L.C., memaparkan materi tentang Kecerdasan Buatan (AI). Beliau menjelaskan bahwa AI memiliki dua sisi mata uang, yaitu dampak positif dan negatif, terutama bagi mahasiswa dan pelajar. Di satu sisi, AI bisa mempermudah pekerjaan, namun di sisi lain, AI dapat membuat mahasiswa malas berpikir kritis karena jawaban bisa didapat dengan instan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun