Kalimat "kalau makan, minumnya jangan teh es" bukan sekadar petuah lama tanpa dasar. Ada sejumlah alasan ilmiah yang mendukung peringatan ini, mulai dari terganggunya penyerapan zat besi, perlambatan proses pencernaan akibat suhu dingin, hingga potensi lonjakan gula darah dari teh manis. Dengan memahami fakta-fakta ini, kita bisa lebih bijak memilih waktu dan cara menikmati teh es agar tetap sehat tanpa harus kehilangan kesegaran yang ditawarkan minuman ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI