Tanpa mengenali diri sendiri, Anda tak akan pernah tahu kapan kira-kira dapat meraih skor yang Anda proyeksikan. Setelah mengenal diri Anda, tentukan sikap Anda sesegera mungkin: apakah Anda akan langsung mengikuti tes atau perlu belajar terlebih dulu. Jika harus belajar, apa yang harus dipelajari dan bagaimana mempelajarinya? Tulisan ini bertujuan untuk menjawab semua pertanyaan dan keraguan Anda tentang tes AcEPT.
KWADRAN POTENSI DIRI
Kwadran 1
[-] C
[-] MC
Kwadran II
[+] C
[-] MC
Kwadran III
[-] C
[+] MC
kwadran IV
[+] C
[+] MC
C = Cognitive Factor
MC = Meta-Cognitive Factor
[+] C = tahu APA yang diujikan
[-] C =Â tidak tahu APA yang diujikan
[+] MC = tahu BAGAIMANA mempersiapkan diri menghadapi tes
[-] MC = tidak tahu BAGAIMANA mempersiapkan diri menghadapi tes
Untuk mengetahui lebih dini tentang peluang Anda meraih skor yang diharapkan, mulailah kenali diri Anda dengan melihat di wilayah mana Anda berada: Apakah di wilayah I, II, III, atau IV.
Kwadran I (kiri atas): TIDAK TAHU ‘apa’ yang diujikan, dan TIDAK TAHU ‘bagaimana’ mempersiapkan diri menghadapi tes.
Jika Anda masuk dalam kwadran ini maka dapat dipastikan Anda akan mengalami kesulitan luar biasa untuk dapat meraih skor minimal yang dipatok UGM. Berpikirlah rasional dan jangan sekali-sekali terjebak dengan tawaran iklan yang menjanjikan Anda untuk dapat meraih skor setinggi-tingginya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Secara akademis jika Anda berada di kwadran 1, dan jika kemampuan bahasa Inggris Anda masih terbatas TIDAK MUNGKIN Anda bisa mencapai skor 210. Iklan yang menawarkan Anda untuk dapat meraih skor 210 dalam waktu yang singkat, dan Anda harus membayar sejumlah uang yang fantastis untuk maksud itu patut untuk dicurigai. Dari sudut pandang apa pun, tidak logis karena mempelajari sebuah bahasa asing saja memerlukan pemahaman yang menyeluruh tentang sistem bahasa tersebut, apa lagi mempersiapkan diri menghadapi tes dengan derajat kesukaran tinggi.
SARAN untuk kwadran I: Untuk Anda yang masuk dalam kwadran 1, cobalah ikuti kursus persiapan AcEPT di tempat yang benar, di PPB UGM. Jangan salah ambil kursus yang hanya akan menguras kantong Anda. Seandainya Anda tak punya waktu untuk mendatangi kursus di PPB UGM, cobalah ikuti kursus kami secara on line. Kami memang TIDAK menjanjikan apa-apa. Kami hanya akan membantu Anda mempersiapkan diri secara benar, step-by-step, dan rasional.
Kwadran II (kanan atas): TAHU ‘apa’ yang diujikan, tapi TIDAK TAHU ‘bagaimana’ cara mengerjakan tes secara taktis.
Calon peserta tes yang masuk dalam kwadran ini dapat diibaratkan seperti seseorang yang TAHU bahan apa saja yang diperlukan untuk membuat baju tapi TIDAK TAHU ‘bagaimana’ cara membuatnya. Ini berarti baju yang ingin dibuatnya tak kan pernah klar. Pada umumnya calon peserta tes di kategori ini adalah mereka yang pernah mengikuti tes AcEPT tapi belum berhasil meraih skor yang diinginkan. Mereka secara umum TAHU apa saja yang diujikan, tapi TIDAK TAHU bagaimana seharusnya mereka mempersiapkan diri menghadapi tes.
SARAN untuk kwadran II: Jika Anda telah ikut tes AcEPT lebih dari sekali dan belum juga meraih skor yang diharapkan, janganlah buang waktu Anda dengan sia-sia, menunggu tes berikutnya, ikut tes lagi, gagal, ikut lagi, gagal. Anda harus sediakan waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi tes dengan benar. Setidaknya jika langkah Anda sudah benar, Anda akan lebih siap menghadapi tes. Agar Anda berada dalam jalur yang benar, ikuti saja kursus AcEPT di PPB UGM. Sebaiknya jangan di tempat lain, karena memang PPB UGM lah satu-satunya lembaga bahasa yang secara matang mempersiapkan para calon peserta tes menghadapi tes AcEPT. Jika Anda tak punya waktu untuk mendatangi tempat kursus, ikuti saja kursus on line kami.
Kwadran III (kiri bawah): TIDAK TAHU ‘apa’ yang diujikan, tapi sebenarnya TAHU ‘bagaimana’ cara mempelajari tes bahasa asing.
Masuk dalam kategori ini adalah para calon peserta tes AcEPT yang belum pernah mengikuti tes AcEPT dan tidak tahu secara mendetail apa yang diujikan dalam tes tersebut, namun orang ini memiliki kemampuan yang lebih dari cukup dalam hal pengetahuan dan ketrampilan berbahasa Inggris. Secara teoritis peluang calon peserta dalam kwadran III untuk dapat meraih skor yang diinginkan cukup terbuka. Hanya saja, semuanya tergantung pada kemampuan calon tersebut dalam menjawab soal-soal yang diujikan secara taktis karena waktu yang disediakan dalam tes ini amat terbatas.
SARAN untuk kwadran III: Jika Anda masuk dalam kategori ini, cobalah baca bagian “Mengenal tes AcEPT’’ dalam website ini. Kenali dengan baik semua aspek yang diujikan; kenali perintah soal dan tentu saja kenali soal-soal dengan baik pula. Jika Anda masih ragu, cobalah luangkan waktu Anda untuk mengikuti Kursus di PPB UGM, niscaya Anda akan dapat meraih skor yang Anda inginkan dalam waktu singkat. Anda hanya perlu jam terbang cukup dalam mengerjakan soal. Hanya saja buku-buku soal AcEPT yang ada di luar PPB UGM sampai detik ini belum ada yang memadai kualitasnya. Untuk latihan-latihan yang memadai, jika Anda menghendaki, ikuti saja kursus on line kami. Anda akan kami perkenalkan dengan contoh soal-soal AcEPT. Ingat soal-soal yang ada pada kami semuanya adalah design kami sendiri, tidak ada hubungannya sama sekali dengan kursus bahasa Inggris manapun. Kami hanya menyediakan jasa Kursus on line.
Kwadran IV (kanan bawah): TAHU ‘apa’ yang diujikan dan TAHU ‘bagaimana’ cara mempersiapkan diri menghadapi tes.
Masuk dalam kategori ini adalah calon peserta tes yang telah memiliki pengetahuan yang memadai tentang tes AcEPT dan telah memiliki cara yang dapat diandalkan untuk dapat mengerjakan soal AcEPT dengan efektif. Pada umumnya mereka yang masuk dalam kategori ini adalah para calon peserta tes yang telah mengikuti pelatihan AcEPT di tempat yang benar, seperti di PPB UGM. Peluang untuk dapat meraih skor yang diinginkan bagi calon peserta tes yang masuk dalam kwadran IV ini sangat besar. Yang penting, calon peserta tes ini tekun berlatih dan tidak sungkan-sungkan untuk bertanya pada para pengajar.
SARAN untuk kwadran IV: Tekunlah berlatih dan jangan lupa untuk selalu berdoa buat kesuksesan Anda.
Sumber: Language Clinic and Therapy (www.kstbi.com)
