Mohon tunggu...
Bagas Putra Hidayat
Bagas Putra Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya menyukai berenang dan catur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mata Kuliah Pendidikan Pancasila: Menyiapkan Mahasiswa Menjadi Warga Negara Yang Baik

16 September 2025   19:27 Diperbarui: 16 September 2025   19:58 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mata kuliah Pendidikan Pancasila adalah salah satu fondasi penting dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Mata kuliah ini tidak hanya berfokus pada pemahaman teoritis tentang lima sila Pancasila, tetapi juga mengajak mahasiswa untuk menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pembelajaran yang berbasis student centered learning, mahasiswa diajak aktif berdiskusi, berpikir kritis, dan mengaitkan nilai Pancasila dengan fenomena nyata di masyarakat. Dengan cara ini, pendidikan Pancasila menjadi pengalaman belajar yang relevan dan aplikatif, bukan sekadar hafalan konsep.

Lebih jauh, Pendidikan Pancasila membantu mahasiswa membangun kepribadian yang selaras dengan nilai-nilai luhur bangsa. Dalam dunia yang semakin kompleks, mahasiswa diharapkan mampu menjadi individu yang berintegritas, beretika, dan mampu menghargai perbedaan. Nilai-nilai seperti gotong royong, keadilan sosial, dan kemanusiaan yang adil dan beradab menjadi landasan penting dalam membentuk karakter mereka. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan tinggi yang tidak hanya mencetak lulusan yang cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki moralitas yang kuat.

Urgensi mata kuliah ini juga terlihat dari perannya dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global. Di era arus informasi yang begitu cepat, mahasiswa perlu memiliki filter nilai yang kokoh agar tidak mudah terpengaruh oleh ideologi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila. Pendidikan Pancasila membekali mereka dengan kesadaran kebangsaan dan tanggung jawab sosial sehingga mampu berkontribusi secara positif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan demikian, lulusan perguruan tinggi dapat menjadi generasi yang siap memimpin dan membawa perubahan yang konstruktif.

Akhirnya, mata kuliah ini memiliki makna strategis dalam mencetak calon pemimpin bangsa. Mahasiswa bukan hanya dipersiapkan untuk menjadi tenaga profesional sesuai bidang studinya, tetapi juga sebagai agen perubahan yang menjunjung tinggi nilai persatuan, keadilan, dan demokrasi. Pendidikan Pancasila mendorong mereka untuk berpikir luas, bersikap bijak, dan bertindak sesuai dengan norma-norma bangsa. Dengan begitu, mereka dapat menjadi warga negara yang baik (good citizenship), yang tidak hanya memikirkan kepentingan pribadi tetapi juga mampu mengutamakan kepentingan bersama demi kemajuan bangsa Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun