Untuk menjadi anggotra SAS maka syarat utamanya tentunya wajib memiliki status kewarganegaraan Inggris, namun tidak semua warga inggris dapat bergabung menjadi Anggotas SAS, termasuk tidak ada proses rekruitmen dari jalur umum yakni tamatan SMA maupun sarjana.
Untuk menjadi Anggota SAS maka syarat utamanya mereka harus sudah menjadi anggota militer inggris, karena perekrutan anggota SAS dilakukan dari Anggota Militer inggris yang aktif, tanpa melalui jalur umum. Berikut ini tahapan seleksi yang harus dilewati setiap calon anggota SAS;
Pertama, Ujian Ketahan Fisik (Physical Endurance). Dalam Ujian ini calon SAS Di uji ketahanan Fisik selama kurnag lebih 28 hari, Ujian fisik ini berlangsung Di pegunungan Brecon Beacons, wales, setiap hari mereka ditempa dengan berjalan kaki kurang lebih sejauh 40 KM, dengan membawah ransel seberat 30 Kg,
Selain itu kemampuan Navigasi Individu juga menjadi ujian setiap anggota SAS wajib memiliki kemampuan Navigasi tanpa harus bergantung pada teknologi yang ada saat ini termasuk Google Maps maupun kompas, mereka harus menguasai Navigasi dengan membaca Tanda-Tanda yang terhampar pada alam.dan Terakhir tes terakhir yang mereka hadapi adalah The Fan Dance, dimana ujian Fisik kembali diuji untuk mendaki gunung dan menurunun pegunungan, waktunya kemudian ditetapkan siapa yang paling cepat mendaki dan menuruni pegunungan, maka mereka lolos pada tahapan seleksi tersebut.
Kedua, Jungle Phase, Pada Tahapan ini setiap anggota Calon SAS akan mengikuti pelatihan didalam hutan, waktu training ini berlangsung kurang lebih 2 bulan, pada sesi seleksi ini setiap calon SAS akan menghadapi ujian dan latihan Survival dan adaptasi, pada latiha survival setiap calon anggotas SAS, akan bertahan hidup didala hutan, serta diuji kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi seperti perubahan cuaca baik dimusim hujan maupun Musim kering
Pada tahapan ini juga setiap anggota SAS akan mempelajari kemampuan teknik patroli Rahasia yang terdiri dari kemampuan menyelinap ke pertahanan musuh, ,melakukan sabotase dan infiltrasi ,sampai kepada latihan menembak secara diam-diam laksana lempar batu sembunyi tangan. Serta latihan penyergapan.
Ketiga, Resistance to Interrogation (RTI), dalam tahapan pelatihan ini para calon anggota SAS akan diuji kekuatan mentalitas dan psikologisnya, mereka akan ditangkap kemudian diintrogasi serta disiksa, dan mereka tidak boleh membocorkan nama siapapun dalam proses introgasi tersebut, termasuk menyampaikan misi yang mereka jalankan termasuk membuka rahasia keanggotaannya pada unit Pasukan SAS.
Setelah mereka Lolos pada tahapan ini maka bagi yang lolos ujian akan diberikan badge SAS Regiment, sedangkan bagi yang tidak lolos akan dikembalikan kesatuannya masing-masing.
Keterlibatan SAS Dalam Misi
Operasi Nimrod (1980), dalam misi opreasi ini pasukan SAS terjun langsung untuk membebaskan sandera yang terjadi dikedutaan Iran dikota London Inggris, pasukan SAS kemudian menyerbu Gedung Kedutaan Iran untuk membeaskan sandera, yang disandera oleh teroris, meraka pada kahirnya berhasil menyelesaikan misi tersebut dan membunuh para penyandera yang terlibat, serta berhasil membeaskan korban yang disandera.