Awal Mula Terbentuknya Kawah Barringer atau Kawah Meteorit

meteorit seberat  300.000 ton dan melaju dengan kecepatan kecepatan 26.000 mil per jam (12 kilometer per detik). Ketika jatuh ke bumi yang sekarang ini terletak di Arizona utara, meledak dengan kekuatan 2 ½ juta ton TNT, atau sekitar 150 kali kekuatan bom atom yang menghancurkan Hiroshima.

http://techno.okezone.com/read/2015/04/20/56/1137200/asteroid-sebesar-patung-liberty-berpotensi-tabrak-bumi

Sebagian meteorit itu meleleh oleh dampak kekuatan tabrakan, dan menyebar di seluruh penjuru berbentuk kecil kecil halus, hampir terlihat seperti kabut logam cair. Jutaan ton batu kapur dan batu pasir yang meledak keluar dari kawah, menyelimuti tanah sejauh ber mil mil kestetiap arah dan diselimuti dari pecahan batu batu, tertumbuk dan sebagian melelehkan batu bercampur dengan fragmen besi meteor.

Ketika debu sudah mengendap, apa yang tersisa adalah kawah tiga perempat mil (sekitar 1 kilometer) dan lebar 750 kaki. Dampaknya terjadi selama zaman es terakhir, waktu ketika Arizona landscape dingin dan basah dari saat ini. Dataran di sekitarnya ditutupi dengan hutan, di mana mammoth, mastodon dan sloth tanah raksasa merumput. Kekuatan dampak dari tabrakan yang akan meratakan hutan seluas bermil mil, melemparkan mammoth di dataran dan membunuh atau melukai setiap hewan yang cukup malang. Dan untuk selang beberapa waktu lanscape pun pulih

http://www.amusingplanet.com/2013/07/the-incredible-barringer-meteor-crater.html

Sebuah danau yang terbentuk di dasar kawah, dan sedimen terakumulasi sampai mangkuk hanya 550 kaki. Kemudian, dengan berakhirnya zaman es, iklim berubah dan kering. Gurun yang kita lihat sekarang telah membantu melestarikan kawah, dengan membatasi erosi yang dinyatakan mungkin telah kabur atau terhapus jejak dampak kuno.