KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi Pergaulan Bebas untuk Remaja di Posyandu Desa KesenengÂ
Kompasiana– Dalam upaya memberikan edukasi kepada remaja tentang bahaya pergaulan bebas, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) Posko 18 UIN Walisongo Semarang menggelar sosialisasi di Posyandu Remaja Desa Keseneng, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, pada Jumat (1/8/2025).
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi remaja mengenai pentingnya menjaga diri dari pergaulan bebas yang dapat berdampak negatif terhadap masa depan mereka. Mahasiswa KKN MIT Posko 18 bersama dengan petugas Posyandu Remaja memberikan informasi seputar pengaruh buruk pergaulan bebas, mulai dari permasalahan kesehatan, psikologis, hingga konsekuensi hukum dan pencegahanya.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pemahaman kepada para remaja di lingkungan dussun Keeneng tentang bahaya dari pergaulan bebas yang bisa merusak masa depan mereka. Kami berharap mereka dapat menjaga diri dan membuat pilihan yang baik dalam menjalani kehidupan remaja mereka," ujar Koordinator Div. Kesehatan Lingkungan KKN MIT Posko 18, Ainaya Azzahra L.
Selain itu, sosialisasi ini juga menekankan pentingnya peran keluarga, teman, dan lingkungan dalam membentuk karakter positif remaja. Kegiatan ini diisi dengan penyuluhan, diskusi kelompok, serta pembagian brosur tentang pergaulan sehat dan bahaya narkoba, seks bebas, serta kenakalan remaja yang kerap terjadi di kalangan remaja.
Bidan Desa Keseneng, Ibu Danar, menyambut baik kegiatan ini dan mengungkapkan pentingnya edukasi terhadap remaja. "Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo ini. Semoga dengan adanya sosialisasi seperti ini, para remaja di desa kami lebih sadar akan bahaya pergaulan bebas dan dapat menghindari hal-hal yang merugikan," ujarnya.
Petugas Posyandu Remaja, Alifah Makarromah, juga menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai pendamping remaja di desa. Semoga para remaja yang hadir bisa lebih bijak dalam memilih pergaulan dan menjauhi hal-hal yang bisa merusak masa depan mereka," katanya.
Salah satu remaja peserta kegiatan, Rina, mengungkapkan kesan positif terhadap sosialisasi tersebut. "Saya sangat senang bisa ikut kegiatan ini, karena saya jadi lebih paham tentang bahaya pergaulan bebas. Semoga saya bisa lebih menjaga diri dan memilih teman yang baik," ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para remaja di Desa Keseneng, dengan memperkuat pemahaman mereka tentang pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif pergaulan bebas.
Penulis: Maftuh/Tim KKN MIT Posko 18 Â UIN Walisongo Semarang