Kekasih. Bunga mawar itu hampir mati, disirami sinar matahari tanpa air, aku merawatnya dengan nada-nada yang lembut, lalu Aku sirami air kesetian dan kejujuran, maka tumbuhlah subur bunga mawar merah itu.Â
Harapannya, bungan itu akan menjadi keresahan atas semua mata yang sengaja meliriknya, paling  tidak warnanya meninggalkan senyum tanpa luka disetiap mata.
Kekasih. Sebenarnya dirimu tak ada bedanya dengan mawar merah yang ku-rawat dengan segalah bentuk rasa di dunia ini.Â
Aku rawat dengan kasih sayang, dengan kelembutan, dengan segalah rasa bahagia yang ada di dunia, tapi toh kenapa kau tak tumbuh subur seperti mawar itu?
Pikir-ku sederhana!
Barangkali kau tak jujur dan ikhlas mencintaiku. Itulah sebabnya kau tak tumbuh subur seperti mawar itu.
Catatan : AFD
Ambon 2019