Mohon tunggu...
Regal Galih Sabala
Regal Galih Sabala Mohon Tunggu... Mahasiswa

Just for content

Selanjutnya

Tutup

Healthy

KKN UMSBY dan Pemdes Windurejo Gelar Rembuk Stunting untuk Susun RKP Desa 2026

19 Agustus 2025   11:43 Diperbarui: 19 Agustus 2025   13:19 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Windurejo, Kutorejo, Mojokerto -- Rabu (30/7/2025), KKN Kelompok 13 Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSBY) berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Windurejo menggelar kegiatan Rembuk Stunting di Balai Desa Windurejo. Acara ini merupakan agenda tahunan desa sekaligus tindak lanjut program pemerintah pusat dalam upaya menurunkan angka stunting, serta menjadi bagian dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa Windurejo tahun 2026.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain bidan dan perawat desa, kader desa, Camat Kutorejo, Bhabinkamtibmas, perwakilan KUA, Sekretaris Desa Windurejo, Ketua BPD, serta perangkat desa lainnya.

Acara dibuka oleh pembawa acara dari mahasiswa KKN UMSBY, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari para tamu undangan. Dalam sambutan tersebut, para pejabat desa dan undangan membahas berbagai program penanggulangan stunting di tingkat desa sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing jabatan.

Foto bersama dengan Pemdes Desa (Sumber: PDD Kelompok 13)
Foto bersama dengan Pemdes Desa (Sumber: PDD Kelompok 13)

Memasuki acara inti, dua mahasiswa KKN UMSBY memaparkan materi seputar stunting dan pentingnya pemenuhan gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dari perspektif kesehatan. Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya desa Windurejo tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini.

Dengan terselenggaranya Rembuk Stunting ini, Pemerintah Desa Windurejo berharap seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah Desa dapat bersinergi untuk menekan angka stunting dan mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif untuk Indonesia Emas 2045.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun