Windurejo, Kutorejo, Mojokerto -- Rabu (30/7/2025), KKN Kelompok 13 Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSBY) berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Windurejo menggelar kegiatan Rembuk Stunting di Balai Desa Windurejo. Acara ini merupakan agenda tahunan desa sekaligus tindak lanjut program pemerintah pusat dalam upaya menurunkan angka stunting, serta menjadi bagian dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa Windurejo tahun 2026.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain bidan dan perawat desa, kader desa, Camat Kutorejo, Bhabinkamtibmas, perwakilan KUA, Sekretaris Desa Windurejo, Ketua BPD, serta perangkat desa lainnya.
Acara dibuka oleh pembawa acara dari mahasiswa KKN UMSBY, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari para tamu undangan. Dalam sambutan tersebut, para pejabat desa dan undangan membahas berbagai program penanggulangan stunting di tingkat desa sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing jabatan.
Memasuki acara inti, dua mahasiswa KKN UMSBY memaparkan materi seputar stunting dan pentingnya pemenuhan gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dari perspektif kesehatan. Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya desa Windurejo tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini.
Dengan terselenggaranya Rembuk Stunting ini, Pemerintah Desa Windurejo berharap seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah Desa dapat bersinergi untuk menekan angka stunting dan mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif untuk Indonesia Emas 2045.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI