Mohon tunggu...
Maulana Fauzi
Maulana Fauzi Mohon Tunggu... Lainnya - Anak desa. Anak pak tani yang menjadi pecinta alam sejati

Insomnia yang sering dicaci Bahagianya saat orang lain bahagia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Permainkanku

18 April 2020   19:38 Diperbarui: 20 April 2020   04:49 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Padiku tanam
Padiku panen
Tapi tak bisa membelinya lagi

Pohonku tanam
Pohonku tebang
Tapi tak bisa membelinya lagi

Ikanku pancing 
Ikanku jual
Tapi tak bisa membelinya lagi

Aku semua yang menanam
Aku semua yang memanen
Aku semua yang menghasilkan
Aku semua yang perjuangkan
Saatku jual tak cukupi hidup
Saatku beli memperbudaku

Janganlah permainkanku seperti ini
Akupun manusia
Seperti
Kalian
Kalian
Kalian

00:12
Nurul Iman, 18 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun